PILIHAN
Apa itu! Segmen Keempat Dan Kelima Debat Paling Ditunggu, Baca Disini?

BUALBUAL.com, DARI enam segmen yang dirancang oleh KPU, segmen keempat dan kelima debat perdana capres-cawapres besok (17/1) tampaknya akan menjadi sesi yang paling ditunggu oleh para pemilih.
Kalau segmen pertama berupa penyampaian visi, misi, dan program itu kan sifatnya hanya formalitas saja.
Apa yang akan disampaikan oleh para capres-cawapres cenderung sudah diketahui oleh masyarakat, sebab materinya sudah dipublikasikan oleh KPU dan media.
Begitu pun dengan segmen kedua dan ketiga debat dalam bentuk tanya jawab antara panelis dan para paslon. Dua sesi itu tampaknya juga akan kurang menarik, sebab pertanyaan yang diajukan oleh panelis bersifat terbuka.
Ketika pertanyaan yang diajukan penelis sudah diketahui sebelumnya oleh para paslon, maka jawaban yang akan disampaikan oleh capres-cawapres pada sesi debat nanti menjadi tidak autentik lagi.
Sebab, hampir dapat dipastikan jawaban-jawaban itu tidak sepenuhnya berasal dari otak para calon sendiri karena sudah bercampur dengan pemikiran dari tim sukses masing-masing.
Jawaban-jawaban yang sudah dipersiapkan dan ditata sedemikian rupa sudah barang tentu dapat menghilangkan orisinalitas dan spontanitas berpikir para capres-cawapres.
Akibatnya, pada segmen kedua dan ketiga debat nanti publik akan sulit mengukur kedalaman dan keluasan pemikiran serta argumentasi yang tulen dari para calon.
Pemilih tidak pula dapat menilai kemampuan retorik, gestur, atau refleks yang natural dari para calon pada saat menjawab pertanyaan Panelis. Padahal kesemuanya itu menjadi daya tarik sebuah debat.
Nah, baru pada segmen keempat dan kelimalah debat Pilpres 2019 berpeluang menjadi atraktif. Sebab, pada kedua sesi itu masing-masing paslon akan saling bertanya dalam bentuk pertanyaan tertutup.
Apa yang akan ditanyakan oleh paslon 01 tidak diketahui sebelumnya oleh paslon 02, dan begitu sebaliknya.
Di sini, orisinalitas pemikiran, imajinasi, argumentasi, retorika, spontanitas, serta gestur atau rekleks para calon pada saat menjawab pertanyaan akan dapat nilai secara objektif oleh pemilih.
Pada segmen keempat dan kelima itulah akan muncul sensasi bagi pemilih. Dari dua segmen ini pula akan terbangun persepsi dikalangan pemilih yang berpeluang mempengaruhi elektabilitas paslon.
Segmen terakhir atau segmen keenam sebetulnya juga penting untuk dipersiapkan dengan sebaik-baiknya oleh para capres-cawapres, sebab sesi penutup yang berisi closing statement itu biasanya akan lebih diingat oleh para pemilih.
Sumber: RMOL.co
Penulis adalah pemerhati pemilu, Direktur Sinergi masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma).
Berita Lainnya
Bupati Meranti Lantik 175 Pejabat Eselon, 80 Orang ASN Mendapat Promosi
Berstatus Terperiksa? Kapolres Kampar - Riau Dicopt Kapolri
Polda Riau Datangkan Drone Khusus dan Tim Ahli untuk Tangani Kasus Karhutla
Diskominfops Inhil Beserta Wartawan Kunjungi Dewan Pers Dan Gelar Lokakarya
Mengalami Penurunan, LKM RW Tak Lagi Dilibatkan Pungut Retribusi Sampah di Pekanbaru
Pentingnya Mengingat Idiologi Bangsa Kwarcab 04.02 Inhil Akan Tayangkan Film G 30 S/PKI
Hacker Iran Dituduh Bobol Keamanan Pabrik Kapal Perang Australia
Perihatin Musibah Kebakaran, IWO Inhil Sampaikan 10 Tuntutan Kepada Pemerintah dan Pihak PLN
Pria Di Dumai Ditangkap Polisi Gara-gara tertangkap Barang Haram
Atlet PON 2020 Riau 'Terancam' Tidak Bisa Berangkat Semua
PN Siak Eksekusi Lahan dan Bangunan di Kandis Kepentingan Proyek Jalan Tol
Ternyata Pasien Diduga Terpapar Suspect Corona di Inhil, ABK Baru Datang dari Malaysia