PILIHAN
RG: Penguasa Kehilangan Kemampuan Berargumentasi

BUALBUAL.com, Pengamat politik Rocky Gerung menilai, pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk berargumentasi dengan publik yang memiliki pandangan berbeda, Untuk menutup ruang bagi mereka yang kritis, pemerintah memberlakukan berbagai aturan.
Berbicara di acara talkshow bertema, “Kategori Pemimpin Bangsa yang Bisa Mempererat Persatuan Bangsa,” di Ballroom Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Senin (4/2), Rocky menyebut, hal itu sebagai salah satu contoh cara berpikir ‘dungu” yang tidak sesuai dengan kaidah logika.
“Dari awal, kekuasaan yang dungu takut berhadapan dengan publik sendiri. Supaya tidak berhadapan dengan argumen kritis, dipakailah prinsip aturan. Bikin seminar pakai aturan, masuk kampus ada aturan. Kan kacau," kata Rocky seperti dilansir RMOL Jabar.
Dosen Filsafat Universitas Indonesia ini menyebut, narasi “Kami Pancasila” dijadikan alat untuk menyingkirkan pihak yang berbeda pandangan.
“Maka dalilnya “Kami Pancasila,” kemudian sepenuhnya di luar sana, non Pancasila (fundamentalis). Itu menghina. Itu yang tidak dimiliki penguasa, kemampuan berargumentasi," ujar Rocky.
Rocky menilai, pemerintahan Jokowi gagal membuat persatuan di Indonesia. “Terbelahnya masyarakat menjadi bukti kegagalan Presiden Jokowi membuat persatuan," tandasnya.
Ia pun mengajak untuk mencari pemimpin yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kata lain, mencari pemimpin yang mampu melawan kedunguan.
“Kejahatan pemimpin yang sangat tinggi itu adalah pemimpin yang mempertahankan kedunguannya. Sementara, pendidikan itu ada untuk bangsa, agar bisa bagaimana caranya berpikir," tandas Rocky.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Begini Cara Sembuhkan Batuk Pilek dalam Semalam
Bupati Inhil Harapkan Pelayanan Dasar Berbasis Digital Diterapkan OPD Terkait
Jalin Hubungan dengan Tokoh Agama, Dandim 0314 Inhil Bersama Kapolres Silaturahmi ke Kediaman KH Abdul Wahid dan Dr Rais Surya
Diduga Melanggar UU No 7 Tahun 2017, 9 Bupati dan Walikota di Riau Terancam 2 Tahun Penjara dan Denda
Provinsi Riau Hanya Dapat Jatah Tenaga Pendidikan untuk Penerimaan PPPK
Masuk Waktu Imsak Masih Junub Sah Kah Puasanya? Ini Kata Ustad Somad
Resmi pensiun, ini curhatan Gatot Nurmantyo
Korupsi Proyek RTH Pekanbaru Kejati Riau Sudah Kantongi Hasil Cek Fisik
ODP Covid-19 di Riau Capai 193 Orang & PDP 41 Orang
Pengacara Jessica Wongso Keberatan dengan Ahli Psikologi yang Dihadirkan Jaksa
Pipa Minyak Chevron di Duri - Bengkalis Meledak