BUALBUAL.com, Ma'ruf mengaku pernah dituduh tak menjaga sikapnya sebagai ulama karena ikut berjoget saat pengambilan nomor urut Pilpres 2019. Padahal saat itu, cawapres Jokowi ini tak berjoget dan hanya tepuk tangan.Bukan hanya itu saja, Ma'ruf juga pernah diserang hoaks karena berciuman pipi dengan seorang wanita. Padahal setelah dicek wanita yang dimaksud adalah istri Ma’ruf sendiri.“Maka saya bilang medsos itu sekarang merupakan tsunami teknologi. Melanda ke mana-mana. Merusak itu,” kata Ma’ruf dalam sambutannya di GOR Setu Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/2).Ma’ruf bahkan menilai efek yang ditimbulkan dari hoaks di media sosial lebih parah dibandingkan tsunami bencana alam. Menurutnya tsunami bencana alam hanya merusak satu wilayah, tapi hoaks di media sosial bisa berdampak ke seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.“Kalau tsunami air itu paling-paling di tempat itu saja. Misal di Lombok, Lombok saja. Di Palu, Palu saja. Banten Selatan, Banten Selatan saja. Tapi rusaknya dari hoaks itu menyeluruh, bukan saja seluruh Indonesia bahkan juga didengar, dibaca di mancanegara. Jadi kita harus berhati-hati untuk menerima berita-berita itu,” kata Ma’ruf.
Suasana Istighotsah Kubro yang dihadiri oleh Calon wakil pressiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin dan Menpora Imam Nahrawi di GOR Setu Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Maka itu Ma’ruf meminta agar warga NU tidak mudah percaya dengan berita yang ada di media sosial. Ia mengingatkan agar setiap berita yang diterima dicek lebih dulu kebenarannya agar warga NU tidak termakan hoaks.“Karena itu jangan percaya dengan berita-berita. Inilah-inilah. Kalau ada berita datang jangan langsung dipercaya, cek dulu. Jangan cuma percaya saja. Sekarang ini medsos itu banyak hoaksnya,” kata Ma’ruf.Di akhir sambutannya Ma’ruf meminta doa dan dukungan dari seluruh Nahdliyin agar dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024.“Mudah-mudahan saya bisa terpilih menjadi wakil presiden. Saya minta doa, minta dukungan. Karena itu saya berharap, kali ini saya bertemu dengan Nahdliyin, Nahdliyat Jakarta Timur sebagai cawapres, insyaallah nanti bertemu lagi sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Ma’ruf mengakhiri sambutannya.Sumber: Kumparan.com
Berita Lainnya
Golkar Pemuncak di Riau, PKS Terus Menyusul, Data KPU Sementara
Kelulusan PPPK Pekanbaru Menunggu Panselnas
Rosman Malomo Ungkapkan Keprihatin Terhadap Meningkatnya HIV di Kab Inhil
Cegah Penyebaran Covid-19, 500 Lebih Tim Gabungan Diterjunkan Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kota Tembilahan
166 Kecamatan Peroleh Bankeu Pemprov Riau
Caleg Terpilih Kota Pekanbaru Dilapor, Diduga Gunakan Ijasah Palsu
Bupati Inhil: Hentikan Segala Upaya Seret Gerakan Pramuka dalam Politik Praktis
Bernarkah.... Penanganan kasus di Dunia jurnalis banyak Yang tak kunjung tuntas
Sebut LPSK UU Terorisme perkuat hak korban
Prabowo Janji Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 % Di Denat Pilpres
Kabar Ustadz Abdul Somad Pengurus HTI, Ini Pernyataan Tegas Pihak HTI Riau
Kejaksaan Bengkalis Endus Dugaan Korupsi Dana Desa di Senderak