PILIHAN
Luhut Sempat Bantah, Namun Akhirnya Akui Punya Tanah HGU
BUALBUAL.com, Sempat membantah punya tanah HGU atau berstatus Hak Guna Usaha, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mengakui memiliki konsesi tanah.
Hal itu diungkapkan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ditemui di kantornya, Kantor Kemenko Maritim.
"Saya punya saham di Toba Bara Sejahtera, saya tinggal punya 10 persen dari 8 ribu hektare," katanya menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (27/2/2019).
Wartawan kemudian menanyakan lagi, keberadaan bisnis perkebunan milik mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.
"Iya sama itu (perkebunan). Itu udah termasuk perkebunan. Ya perkebunan HGU lah. Iya," tandasnya.
Dia menjelaskan, tanah HGU yang dikelola berada di Kalimantan sejak 12 tahun silam.
Sebelumnya, Luhut membantah memiliki tanah HGU, selain konsesi tambang batubara seluas 6 ribu hektare.
"Saya enggak punya HGU. Saya punya ya tambang batu bara, berjalan, berproduksi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
"Enam ribu hektare. Punya (konsesi) pemerintah dan itu berproduksi," lanjutnya.
Berbeda dengan pernyataan Luhut sebelumnya, dalam situs resmi perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk, dinyatakan lingkup bisnisnya termasuk perkebunan, selain pertambangan, dan energi.
Bisnis perkebunan di perusahaan berkode emiten TOBA itu, dikelola melalui anak perusahaannya. PT Perkebunan Kaltim Utama I, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perusahaan menguasai tanah HGU seluas 8.633 hektare yang ditanami perkebunan sawit.
Mengutip keterbukaan informasi di bursa, Luhut memiliki sekitar 10 persen saham PT Toba Bara Sejahtera Tbk melalui PT Toba Sejahtera. Porsi kepemilikan saham sebesar itu mengacu data per 31 Januari 2019.
Sebelumnya sebagai pendiri, Luhut memiliki 99,98 persen saham PT Toba Bara Sejahtera Tbk yang memiliki kode emiten TOBA. Tapi pada 2016 dia menjual sebagian besar sahamnya, hingga hanya tersisa 10 persen.
Sementara itu di profil perusahaan PT Toba Sejahtera yang merupakan perpanjangan Luhut ke TOBA, bisnisnya meliputi pertambangan batu bara, migas, pembangkit listrik, serta perkebunan dan industri kehutanan.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
H. Muhammad Wardan Hadiri Peringatan Isra' Mi'raj di Desa Danau Pulai Indah Kecamatan Kempas
Diduga Memotret HUT OPM, Pekerja Istaka Karya Ditembak KKB Papua
Ayo Buruan Beli Sepeda Motor Murah, 108 Unit Harga Mulai Rp500 Ribuan Hanya di Kota Pekanbaru
Alhamdulillah, kini jalan Pulau Kijang-Reteh sudah bisa dilewati kendaraan Roda Dua dan Roda Empat
Penjelasan Polri: Soal Fitsa Hats dalam Sidang Ahok
Inilah Identitas Dua Penusuk Menko Polhukam Wiranto
Sat Narkoba Bengkalis Riau Amankan 27 Kg Sabu-sabu dan Belasan Ribu Ekstasi dari Pria yang Mengaku Sopir Travel
Wakil Bupati Inhil Wacanakan Relokasi Pedagang 'Pasar Terapung yang Ambruk'
Tahun Ini, Pembangunan Hutan Kota Pasir Pengaraian Dilanjutkan
Khairul: Kiprah Generasi Milenial dalam Kancah Politik Tahun 2019
Sekda dan DPRD Inhil Said Syarifudin Ikuti FGD Transparansi DBH
Bupati Inhil,HM. Wardan ikuti Raker Gubernur bersama Bupati, Walikota, Camat, Lurah, Kepala Desa dan BPD Se-Provinsi Riau 2019