PILIHAN
Sekjen PDIP Asal Ngoceh, Sebut Jubir BPN: Soal Rocky Gerung

BUALBUAL.com, Sindiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa permintaan maaf saja tidak cukup bagi filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung (RG) yang telah menyinggung pahlawan nasional, KH Agus Salim menuai kritik kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean menilai sindiran Hasto yang meminta Rocky menanggalkan kewarganegaraan merupakan pernyataan yang asal dan kerdil sebagai seorang politisi.
"Hasto itu asal bicara, asal ngomong, asal ngoceh. Saya pikir itu omongan politisi yang kerdil dan cetek! Dia justru tidak punya jiwa kenegarawanan," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (9/3).
Ferdinand menilai, Hasto telah keliru dalam menangkap substansi ucapan RG. Jika dilihat secara utuh, kata Ferdinand, justru Rocky sedang memuji kepiawaian seorang Agus Salim dalam berdiplomasi.
"Rocky Gerung (RG) itu tidak menghina, tidak mengejek, dan tidak melecehkan KH Agus Salim. Tapi justru RG sedang bercerita kisah tentang betapa hebatnya KH Agus Salim," kata Ferdinand.
Menurut Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat itu, Hasto tidak paham dengan konteks, tapi kemudian serampangan dalam memberi pernyataan.
"Hasto harus melihat konteksnya secara luas baru bicara. Dia sedang berbicara yang dia tidak pahami konteksnya," pungkasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
HM. Wardan, Besuk Bayu Alfasah Di RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru
Saling Klaim Kemenangan Masing-masing Paslon, Kesbangpol Itu Biasa
Sekda Inhil Said Syarifuddin Ikuti Jalan Santai Bersempena Hari Bhakti Adhyaksa
Gas 3 Kilogram Langka di Tembilahan
7 Sensasi Akan Kamu Dapatkan Hanya di Pantai Solop
Fifi: Veronica Akui Berselingkuh dengan Julianto Tio
BUALBUAL RAKYAT Karhutla dan "Perang" Perkebunan Ilegal
Tahta Peninggalan Novanto Di DPR RI, Masih Menjadi Rebutan Kader Golkar
Mahasiswa Tuntut PSU di Tambusai dan Tambusai Utara 'Ada Kecurangan'
Bupati Inhu: ASN yang Tak Disiplin Akan Disanksi Peniadaan Tunjangan Kelancaran Tugas
Satres Narkoba Polres Kampar Tangkap Seorang Pengedar Serta 26 Paket 'Barang Haram'
Durhaka! Tak di Beri Uang Untuk Beli Rokok, Pria di Kepri Tega Bacok Kakeknya Sendiri