PILIHAN
Sudutkan Prabowo, Gerindra Ancam Laporkan Agum Gumelar Sebar Hoax

BUALBUAL.com, Ocehan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar soal keterlibatan Prabowo Subianto dalam penculikan aktivis 98 berbuntut panjang. Agum diultimatum membeberkan bukti atas ocehannya.
"Kalau dalam waktu 3×24 jam tidak mau membeberkan bukti-bukti penculikan aktivis 98 kita laporkan Agum Gumelar ke polisi," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono, Rabu (13/3/2019) malam.
Arief menantang Agum tidak hanya ngomong gede. Kalau tahu dan punya bukti yang valid tentang penculikan aktivis 98, dia menantang untuk dibuka.
"Kalau tidak ada berarti Agum Gumelar sudah bikin berita hoax," imbuh Arief.
Agum sebelumnya menyebut Prabowo terlibat pelanggaran HAM berat. Dia mengklaim memiliki bukti. Selain itu Agum juga mengulas pemecatan Prabowo di dinas kemiliteran lantaran melawan perintah atasan.
Arief Poyuono meyakin rakyat tidak akan percaya ocehan Agum. Rakyat menurutnya sudah cerdas dan tahu kalau Agum ngomong itu cuma untuk kepentingan kampanye hitam yang diarahkan kepada Prabowo.
Dia mengatakan saat ini banyak pensiunan jenderal yang jadi kaki tangan Jokowi ketar-ketir dan melakukan segala cara untuk melemahkan dan membatalkan kemenangan Prabowo di Pilpres. Manuver yang ditempuh Agum Gumelar salah satunya.
"Sudah cukup mereka melakukan penzoliman terhadap Prabowo selama ini, hingga melakukan politik pecah belah di keluarga besar TNI dengan isu-isu penculikan aktivis 98 yang dimainkan mulai dari Pilpres 2014 dan 2019," tukasnya.
Editor | : | Ucu |
Sumber | : | RMOL.co |
Berita Lainnya
Gubernur Riau Ucapkan Selamat Hari Musik Nasional
Ucapan Menyedihkan Saat Perpisahan Pemain Real Madrid untuk Zidane
Soal Dugaan Anaknya Ikut Bermain Proyek! Bupati HM. Wardan Pinta Media Pers Kedepankan Etika Jurnalistik
Jalan Dwi Marta Kembali Terancam Putus, Air Sungai Indragiri Mulai Meluap
Inilah Kalender Pariwisata Tanun 2020 di Riau
Diajak Dua-duaan di Belakang Ruko dan Rumah Kosong, 'Kegadisan' Siswi 15 Tahun Hilang Direnggut Pacar
Pembangunan Pasar Cik Puan, DPRD Pekanbaru Minta Udit Investigasi
Lima Tersangka Tindak Pidana Pemilu di Inhu Segera Disidangkan 'Berkas Perkara Lengkap'
Dua Lembaga Survey Polmark dan Voc Populi Keluarkan Rilis Berbeda Jelang Pilgubri 27 Juni Mendatang
Diduga Sering Lakukan Transaksi Narkoba di Kamar Kosnya, Pria di Tembilahan Diciduk Polisi
Rapid Test Corona Dilaksanakan Dinkes Kabupaten dan Kota
Minat! Pemprov Riau Resmi Lelang 46 Unit Mobdin