PILIHAN
KPK Tentukan Status Hukum Ketum PPP Romahurmuziy, Setelah Pemeriksaan

BUALBUAL.com, Komisi Pemberantasan Korupsi belum menentukan status hukum politisi Partai persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi yang terjaring operasi tangkap tangan di Surabaya, Jawa Timur.
"Yang ditangkap lima orang kemudian kita belum tahu. Kita punya waktu satu kali 24 jam untuk menentukan status yang ditangkap tadi," ujar Ketua KPK Agus Raharjo di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).
Dia mengakui jika satu dari lima orang yang ditangkap adalah ketua umum partai politik. Agus menekankan bahwa pihak yang ditangkap belum menyandang status tersangka.
"Saya belum bisa mengonfirmasi itu ya, tapi tunggu saja sebentar. Kalau yang dibawa katanya memang ada tapi statusnya kita belum tahu karena masih menunggu pemeriksaan," jelas Agus.
Namun demikian, Agus memastikan bahwa dugaan transaksi jual beli jabatan oleh mereka yang ditangkap bukan kali pertama dilakukan.
"Saya belum terima laporan lengkap tapi yang dilaporkan sementara berapa. Tapi yang perlu dicatat itu bukan pemberian yang pertama karena sebelumnya juga yang bersangkutan pernah memberikan," imbuhnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Meski Sudah di Buka! Hingga Kini Belum Ada Calon Sekdaprov Riau yang Daftar
Ketua DPRD Dani M. Nursalam Sambut Baik Kedatangan Pengurus Laskar Melayu Riau - Inhil
Bupati Inhil Drs HM Wardan MP melantik Kepala Desa (Kades) Concong Dalam dan Kades Sungai Berapit Kecamatan Concong 2017-2023
Begini Kata DPRD Pekanbaru, Terkait Forum RT/RW Protes Pengerjaan IPAL
Deretan Nama Bank Mulai dari Mandiri, BRI dan BNI Jadi BUMN dengan Utang Terbesar
Wow .. Hikmatnya Penutupan Festival Budaya Melayu Riau 2017
Pengadaan Bantuan 63 Kapal untuk Nelayan Riau Sudah Dilelang
Operasi Wilayah BOB PT BSP Pertamina Hulu Terjaga dari Bahaya Karhutla
Pasca bentrok berdarah, Kapolres Kepulauan Meranti dicopot
Diakhir Tahun 2019, Kejari Tembilahan Musnahkan BB Yang Sudah Inkrah
Firdaus: PNS Tidak Boleh Menerima Tunjangan Double 'Guru Demo Lagi'
Gubernur Kepri Nurdin Basirun Tertunduk Lesu Saat Digiring KPK Menuju ke Jakarta