PILIHAN
Maruf Amin: Yakin Infrastruktur Langit Bisa Hadirkan Decacorn
BUALBUAL.com, Cawapres nomor urut 01 KH Maruf Amin menilai Presiden Joko Widodo telah berhasil dalam menurunkan tingkat pengangguran di negeri ini.
“Tingkat pengganguran kita sangat rendah, antara 5,30 hingga 5,13 persen. Terendah selama 20 tahun," kata Maruf dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).
Saat ini, Maruf mengatakan, pemerintah terus mendorong membangun berbagai infrastruktur untuk menopang kesejahteraan rakyat. Bukan hanya infrastruktur darat, laut, dan udara, Maruf juga menyebut pemerintah telah membangun infrastruktur langit.
Infrastruktur langit yang dimaksud Maruf adalah adanya Satelit Palapa Ring. Infrastruktur itu juga disebut sebagai infrastruktur digital.
"Sehingga tumbuh usaha start up, dan juga unicorn. Bahkan sebentar lagi akan ada decacorn," ungkapnya.
Infrastruktur yang disiapkan itu, kata Maruf, akan menjadi jawaban ten years challange atau perubahan yang terjadi pasca Indonesia dipimpin Jokowi selama 10 tahun.
"Generasi muda akan siap hadapi tantangan 10 tahun mendatang atau ten years challenge," pungkasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Apa Saja Masukan Anies? Sandiaga Minta Petuah Jelang Debat Cawapres
Tenaga Honorer Dipastikan Dapat THR? MenPAN Serahkan Kepada Daerah!
Hendri Budi Pimpin IKBOT Tembilahan 3 Tahun Kedepan
Warga GAS yang Tenggelam Saat Memancing, Sudah di Temukan
Keadaan Bugil Pencuri Ini Ditembak Polisi Dalam Kolong Rumah
Hj. Sumirah S.Pd Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Rohil Periode 2019-2024
Komisi Informasi Riau Mendesak Informasi Karhutla dan Kabut Asap Masuk Rekomendasi Rakornas KI se-Indonesia
Sah.... Wan Thamrin Hasyim Wakil Gubernur Riau Sisa Masa Jabatan 2014-2019
Sosialisasi PMB Unisi: Biaya Kuliah yang Relatif Murah dengan 15 Program Studi
Golkar Tak Gentar Meskipun Keluarga Cendana Berlabuh ke Berkarya
Antisipasi Terjadi Karhutla, Koramil 11 Pulau Burung bersama Masyarakat Lakukan Pembersihan Lahan Tidur
Fakta Baru Ternyata Setiap Hari Freeport Buang Limbah 160 Ribu Ton Ke Sungai Papua