PILIHAN
Soal Penghapusan TPP Guru, Kemenpan Larang Bayar Tunjangan Ganda, Kemendikbud Serahkan ke Daerah

BUALBUAL.com, Perwakilan Guru Bersertifikasi dan PGRI Pekanbaru serta pejabat terkait di lingkungan Pemko Pekanbaru, akhirnya menemui kementerian terkait untuk menanyakan soal penghapusan Tunjangan Tambahan Pengasilan (TTP) bagi guru bersertifikasi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis, yang ikut mendampingi para guru mengatakan jika pihaknya sudah melakukan konsultasi ke 2 kementerian terkait yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendagagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Pertemuan dengan Kemendikbud, disebutkan Permendikbud No 33 /2018 itu tidak mengatur soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari APBD, tapi APBN, dan Kemendikbud menyerahkan kewenangan itu kepada masing-masing daerah (Pemerintah daerah),” katanya, Jumat (29/3/2019).
Ditambahkan Muzailis lagi, jika keuangan daerah mampu untuk membayarkan TPP maka Kemendikbud tidak mempermasalahkan TPP itu untuk dibayarkan.
Sementara, dari pihak KemenPAN-RB, melalui Bidang Kesejahteraan, perwakilan Pemko Pekanbaru diingatkan jika pegawai di daerah tidak dibolehkan menerima tunjangan ganda (double).
“Jadi KemenPAN-RB menyarankan agar pegawai memilih salah satu tunjangan, apakah sertifikasi atau TPP. Jadi kalau menurut saya belum bisa disimpulkan, masih mengambang,” ujarnya.
Muzailis mengaku belum bisa menyimpulkan hasil pertemuan dengan dua Kementerian tersebut. Ia mengatakan perwakilan guru dan pejabat Pemko Pekanbaru akan melanjutkan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Sebanyak 12 Rumah di Rohul Rusak akibat Puting Beliung
Amien Rais : Bila Ahok Tidak Ditankap, Saya Akan Memimpin Semua Rakyat Pisah Dari Indonesia
Polda Riau Tetapkan PT Sumber Sawit Sejahtera Sebagai Tersangka Karhutla di Riau 'Satu Perusahaan Sedang Didalami'
Kepala Daerah di Riau Diminta Periksa Kesehatan Terkait Virus Corona
Begini Kata Wagubri Edy Natar, Terkait Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati
Tahun 2018, Menjadi Kelabu Bagi Honorer K2
Beda Penanganan Corona di Negara Indonesia dengan Negara Italia
HIPPMIH-Pekanbaru Akan Taja Seminar Tentang Permasalahan Turunnya Harga Kelapa di Kab Inhil
Viral!!! Terjaring Razia, Pengemis Ini Bawa Uang Rp 43 Juta
Pelaku Baru 1 Tertangkap, Siswi SMK Diperkosa Bergiliran di Kawasan Perkantoran Bupati
#8 Alasan Kuat PKB Siapkan Kader Terbaik Maju Pilkada Inhil 2018