PILIHAN
BNN Riau Bongkar 29 Kilogram Penyelundupan Sabu-sabu

BUALBUAL.com, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau kembali mengungkap kasus penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar. Kali ini, sebanyak 29 Kg narkotika jenis sabu-sabu dan 24 ribu butir pil ekstasi berhasil diungkap.
Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun, membenarkan bahwa memang ada penangkapan tersebut. Ia mengatakan, penangkapan ini terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Riau.
"Ya memang benar ada kita berhasil narkotika dalam jumlah besar," ujar Haldun pada Rabu (24/4/2019).
Namun Haldun masih enggan merincikan kronologis penangkapan serta jumlah tersangka yang diamankan. Ia beralasan bahwa proses pengembangan masih berlangsung.
Dari jumlahnya, diperkirakan barang haram tersebut berasal dari negara tetangga. Barang tersebut juga bernilai tidak kurang dari Rp 30 miliar jika merujuk kepada harga pasaran.
Haldun juga menyebutkan bahwa pemaparan lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan lewat ekspos yang akan segera dilaksanakan oleh BNNP. "Besok kita akan ekspos penangkapan ini, akan dihadiri gubernur juga. Silahkan hadir besok," sebutnya.
Penangkapan dalam jumlah besar ini sebelumnya juga sudah dilakukan BNN Riau pada bulan lalu. Sebanyak 24 Kg sabu-sabu dan 13 ribu butir pil ekstasi juga diamankan dan telah dimusnahkan.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
Gubri : Masyarakat Tidak Perlu Panik Stok Beras di Riau Aman
Karena Hamil! Seorang Calon Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Gepeng Marak di Tembilahan, DPRD Inhil Pinta Pemda Segera Lakukan Penertiban
Pemkab Inhu dan ASN Diingatkan Segera Laporkan SPT Tahunan
Miliki Sabu,Warga Kempas Diciduk Polisi
Tentara Israel Tembak Remaja Palestina
Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Jabodetabek
Gumawan Fauzi Sebut: Nama Budiono dan Sri Mulyani Soal Dugaan Korupsi E-KTP
Tak Jujur Lapor Pajak Puluhan Pengusaha Pekanbaru Ketahuan
Lokasi Baku Tembak Penyergapan Bandar Narkoba Pekanbaru Dipasang Police Line 'Warga Terus Berdatangan'
Inilah Daftar Jumlah Pasien Corona di Indonesia