PILIHAN
Tim Transisi Gubri Bantah Assessment, Soal Pemanggilan Kepala OPD Pemprov Riau

BUALBUAL.com, Tim transisi Gubernur Riau, Yan Prana Jaya mengklarifikasi pertemuannya dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau di kantor Bappeda, bukan soal assessment pejabat. Namun terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024 yang merupakan penjabaran visi misi dan program prioritas Gubernur Riau.
Hal itu ditegaskan Yan Prana menapik kabar yang beredar bahwa dirinya memanggil kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau terkait soal asessment.
"Saya sampai saat ini tidak pernah memanggil kepala OPD, apalagi berkaitan soal assessment. Pertemuan saya dengan kepala OPD itu karena saya diundang Bappeda Riau untuk memberikan masukan kepada OPD terkait visi misi gubernur," ungkap Yan Prana sambil menunjukan bukti surat undangan Bappeda Riau, Ahad (28/4/2019).
Bahkan undangan yang disampaikan Bappeda Riau atas nama pribadi sebagai tim transisi, bukan salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Siak.
"Kan diundang itu disebutkan nama saya pribadi. Tak ada menyebutkan lembaga saya, apalagi dari salah satu pejabat Pemkab Siak," ujarnya.
Lebih lanjut Yan menyampaikan, Bappeda Riau mengundang dirinya karena dirinya terlibat langsung penyusunan visi misi Gubernur Riau.
"Kan tidak ada yang salah dalam undangan itu saya hadir memberikan pandangan dan masukan terhadap visi misi Gubernur Riau kepada OPD. Begini loh maunya Gubernur Riau, karena saya termasuk salah satunya yang ikut menyusun," paparnya.
Karena diminta untuk memberi masukan soal visi misi Gubernur, lanjut Yan Prana, tentu dirinya terlebih mempertanyakan program kerja ke depan OPD sesuai visi misi Gubernur Riau.
"Sebelum saya memberi masukan soal visi misi Gubernur, tentu saya pertanyakan dulu program OPD ke depan apa, agar kami enak memberi masukan dan saran sesuai dengan apa yang diharapkan pak Gubernur Riau yang tertuang di RPJMD, visi misi dan program prioritas," terangnya.
Dengan begitu, sebut Yan Prana, maka program kerja yang akan dilakukan OPD Pemprov Riau sesuai dengan rencana target RPJMD, visi misi dan program prioritas.
Untuk itu, Yan Prana kembali menegaskan pertemuannya dengan kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau sama sekali tidak ada kaitannya dengan proses assessment pejabat eselon II.
"Itu (assesment) konteksnya berbeda. Itu dilakukan oleh tim panitia seleksi (pansel) assessment. Bahkan sekarang tim itu belum dibentuk, jadi tidak ada hubungan saya dengan assessment pejabat," tegasnya.
Yan Prana menduga isu soal pertemuan yang dengan OPD dikaitkan dengan asessment karena adanya ketakutan OPD yang tidak bisa menjelaskan program kerjanya sesuai dengan visi misi Gubernur Riau.
"Jadi jangan dikaitkan pertemuan itu soal assessment. Jangan karena tak bisa menjawab soal program kerja sesuai visi misi Gubernur lalu dibawa nama saya ke asessment," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
KPK Usut Relasi Proyek Air Minum Bencana, Terkait OTT Pejabat PUPR
Dua Blok Ladang Minyak, Pemprov Riau Belum Ambil Andil Pengelolaannya
Kemlu RI Kecam Rencana Guatemala Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
Larikan Motor Cewek, Pria Beristri Bonyok Dihajar Massa
Jadi Alasan Pemprov Riau Bangun Gedung Polda dan Kejati, Banyak Dibantu Polisi dan Jaksa Kejar PAD
Mahasiswa Unisi Tembilahan Belum Ditemukan "Jatuh ke Sungai"
Resmi Dibuka Camat Bantan Qori Terbaik Riau, Tampil di MTQ ke-24 Desa Jangkang
Wakil Bupati Inhil HM. Syamsuddin Uti, Sambangi Studio GGTV Dan Stasiun Radio Gemilang FM
Rizal Ramli Klaim Bisa Urus BPJS Kesehatan Sepekan
Inilah Ciri-ciri Pelempar Bom Melotov Dua Bank Bikin Gempar Kota Tembilahan
Korban Tewas Kerusuhan Sudah Enam Orang
Dihantam Badai, KM Carolina Hilang Kontak di Perairan Kepri