PILIHAN
Terdengar Puluhan Kali Letusan Senjata, Rutan Kelas II Siak Riau Mendadak Mencekam
BUALBUAL.com, SIAK - Rumah tahanan Kelas II Siak mendadak mencekam, diduga ada kerusuhan didalam rutan tersebut. Puluhan personel Polres Siak beserta petugas TNI tampak mengerumuni Rutan sembari menghadang warga yang hendak mendekat kelokasi kejadian. Sabtu (11/5/2019) dinihari.
Dari keterangan warga yang melihat langsung kejadian, awalnya timbul suara gaduh dari arah Rutan tersebut, tak berselang lama berdatangan mobil-mobil polisi
"Kurang tau bang, tadi itu terdengar puluhan suara letusan senjata, kami pun tidak tau ntah apa yang terjadi," ucap ujang saat ditemui Riaulink.com di luar gedung Rutan Siak.
Dari informasi yang diperoleh awak media, kejadian itu berlangsung dari pukul 22.00 WIB.
Dugaan sementara terjadinya kerusuhan dikarenakan warga rutan mengamuk dan menjebol pintu lapas.
"Tadinya ada ribut-ribut dalam ruangan tahan bang. Tak berselang lama, ada narapidana itu keluar dari ruangan tahanan dan melempar petugas rutan," ucap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar Rutan Siak masih mencekam belum ada keterngan resmi, baik dari pihak rutan, maupun dari kepolisian.***(RLC)
Berita Lainnya
KPU Inhil Coret 38 Nama Bacaleg
PSPS vs Bali United Laga Penentu Grub D Piala Presiden 2018
Sejuta Harapan Masyarakat Mandah di Milad Inhil Ke 54, Pinta Prov Riau Perhatikan Kondisi Pembangunan Pesisir
Pasca Longsor Susulan, BPBD Inhil Imbau Warga Jalan Gerilya Parit 6 Mengungsi
Honorer Pemkab Kampar Terancam Diberhentikan, Bolos Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran
PUPR Riau Turunkan Alat Berat, Jalan Lubuk Agung-Batu Sasak Longsor
Diwakili Plh Asisten Administrasi Umum Setda Inhil, Pjs Bupati Inhil Hadiri Milad BKMT Provinsi Riau
Lional Messi dikabarkan Menuntut Barcelona
Pendaftaran PPPK Tahap I Mulai 10 Februari 'MenPAN-RB'
Final! Andi Rachman Mundur dari Pencalonan Ketua Golkar Riau, Beri Kesempatan Kepada Syamsuar?
Jelang Pilpres: Mahfud Minta Warganet dan Bloger Jangan Menyebar Hoaks