BUALBUAL.com - Tujuh orang pelajar di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat kesempatan untuk kuliah di Luar Negeri (LN). Namun, mereka terkendala masalah dana. Mengetahui hal tersebut, Gerakan Muslim Bersatu (GMB) Rohil mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohil. "Pada hari ini kita coba temui Baznas apakah adik-adik kita ini bisa menerima bantuan dari Baznas. Karena tujuh orang adik kita yang sudah dinyatakan lulus untuk melanjutkan kuliah di luar negeri terkendala dana," ungkap Ketua GMB Rohil, Abdul Hasmi SPd, didampingi Sekretaris GMB, Rio Almusata. Hasmi menerangkan, tujuh orang putra Rohil tersebut lulus untuk kuliah di beberapa universitas. Diantaranya, Kazan Federal University (Rusia), Sakarya University (Turki) serta Emir Abdelkader University (Aljazair). Hasmi juga menambahkan, selain menemui Baznas, pihaknya juga akan menemui beberapa instansi untuk mencari solusi agar cita-cita tujuh calon mahasiswa tersebut bisa tercapai. Sementara itu, Bendahara Baznas Romiyati saat ditemui mengatakan, permintaan bantuan yang disampaikan kepada pihaknya akan disurvei terlebih dahulu ke rumah masing-masing calon mahasiswa. "Walaupun mereka termasuk salah satu dari 8 asnaf penerima zakat, tentu harus dilihat latar belakang keluarga mereka apakah layak dibantu oleh Baznas," katanya. Romiyati juga menambahkan, soal bantuan itu harus terlebih dahulu dirapatkan dengan ketua Baznas dan anggota yang lain. Sementara itu, Bendahara GMB Rio Almusata SSos mengungkapkan, pihaknya hanya menjembatani para calon mahasiswa yang tergabung dalam yayasan anak negeri melalui pengkaderan anak Riau. "Insyallah kita akan mencoba mendatangi para alumni-alumni luar negeri untuk mencari informasi karena mereka yang sudah paham dengan program ini. Semoga usaha mereka dan impian mereka berhasil untuk bisa kuliah di Luar negeri," pungkasnya.***     Sumber: Cakaplah