PILIHAN
PLN Riau Teken MoU Pembangkit Listrik Berbasis Energi Baru Terbarukan
BUALBUAL.com - PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri menandatangani perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) Pembangkit Energi Baru Terbarukan dengan 4 pengembang listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) dengan total Kapasitas Penyaluran Listrik untuk Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau sebesar 18,4 MW.
Penandatanganan PJBL ini juga disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, dan dilaksanakan di Kantor PLN Distribusi Lampung bertepatan dengan Forum Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN se-Regional Sumatera.
Dalam sambutannya, Wiluyo mengungkapkan dukungannya kepada para pengembang Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk dapat mengembangkan potensi renewable energi khususnya di daerah-daerah yang masih menggunakan Diesel atau BBM sebagai bahan bakar listrik.
"Alhamdulillah saat ini telah dilaksanakan penandatangan MoU dengan para pengembang EBT, semoga dengan pengembangan tenaga listrik dengan renewable energi, dapat menyediakan listrik yang handal dan affordable untuk masyarakat," ujar Wiluyo.
Adanya MoU ini menjadi bentuk keseriusan PLN dalam penyediaan dan memperkuat sistem kelistrikan daerah melalui energi baru terbarukan yang menjadi target pemerintah.
General Manager PLN UIW Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra, mengungkapkan bahwa potensi Renewable Energy di Provinsi Riau dan Kepri sangat besar sehingga bisa dioptimalkan untuk meningkatkan keandalan dalam penyediaan energi listrik untuk masyarakat.
"Penandatanganan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan BPP dan meningkatkan mutu penyediaan tenaga listrik di wilayah kerja PLN UIW Riau dan Kepri, tentunya dengan memanfaatkan EBT untuk pembangkit listrik," ujar Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, penandatanganan ini merupakan komitmen PLN UIW Riau dan Kepri untuk memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.
Sebagai informasi, adapun 4 pengembang yang melakukan penandatanganan dengan PLN UIW Riau Kepri adalah sebagai berikut:
1. PT AKUO Energy Indonesia yang bekerjasama terkait Penyaluran Tenaga Listrik sebesar 2 MW dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dan atau Tenaga Surya. Kerjasama Penyaluran Tenaga Listrik ini pada prinsipnya untuk meningkatkan mutu tenaga listrik di Dabo Singkep
2. PT Kundur Energi terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik 2,4 MW dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa, untuk mendukung penyediaan listrik di Tanjung Batu, Pulau Kundur
3. PT Sentosa Jasa Purnama dengan nilai penyaluran kapasitas tenaga listrik 10x400 kW (4 MW) untuk Kabupaten Natuna. Penyaluran tenaga listrik ini melalui Pembangkit listrik tenaga biomassa
4. PT Pengembangan Investasi Riau, dengan total kapasitas kerjasama 10 MW. Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini akan meningkatkan mutu kelistrikan di Kabupaten Siak.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Ini Penjelasan Disperakim Inhil Terkait Proyek Sumur Bor Tahun 2018
Dinsos Inhil Pinta Penerima PKH Yang Mampu Agar Mengundurkan Diri
Luhut: Presiden Jokowi Belum Pasti Hadiri HUT Damkar ke-100 di Pekanbaru
Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilkada, SU: Mari Bantu Kami Untuk Bangun Inhil 5 Tahun Mendatang
Ini Sosok Wanita Cantik Yang Diduga Biang Perkelahian Maut di Meranti
HM. Wardan Pimpin Rapat Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Riau 2018, Ini yang Diinginkannya
Bersama KPU Dan Bawaslu, Bupati Rohil Tandatangani NPHD Pilkada 2020
Bupati Wardan: Ucapkan Selamat Kepada M. Syafii Ketua Hippmih Terpilih Priode 2016-2018
Untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2018 , Polres Inhil Akan Terjunkan 763 Personel
Sekda Sambut Kedatangan Jama ah Haji Kloter Pertama Kab Inhil
BPBD Riau Uji Coba Peralatan Pemadaman Karhutla Senilai Rp24 Miliar
Selain Gak Bisa Lari, Ini 7 Alasan yang Bikin Pocong Begal Gampang Ditangkep Polisi