PILIHAN
Ini yang Akan Dilakukan WWF dan Koalisi Masyarakat Peduli Sungai di Riau 'Peringatan Hari Sungai Nasional'
BUALBUAL.com - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 27 Juli, World Wildlife Fund (WWF) Riau bersama dengan Koalisi Masyarakat Peduli Sungai akan menggelar serangkaian acara.
Rangkaian acara yang dimaksud seperti membentangkan spanduk raksasa di jembatan Sungai Siak III. Kemudian ada juga diskusi dan deklarasi. Serta, pada malam harinya juga akan ada camping di pelataran Rumah Singgah Tuan Kadi.
Stakeholder Engagement WWF Riau, Ratna, kepada mengatakan, Koalisi Masyarakat Peduli Sungai ini terdiri dari 28 komunitas yang isinya adalah anak-anak dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), kemudian komunitas-komunitas dan juga para pegiat lingkungan.
"Acara akan kita mulai dari jam 14.00 WIB. Akan ada penurunan spanduk raksasa berukuran 30 x 12 meter di Jembatan Siak III. Spanduk tersebut berisi tulisan "Sungai Urat Nadi Kehidupan Bangsa"," ujar Ratna, Sabtu (27/7/2019).
Ia mengatakan, spanduk tersebut dipasang dimaksudkan untuk mengajak masyarakat untuk kembali menempatkan sungai sebagai ibu yang menyusui peradaban manusia sejak masa lampau.
"Setelah melakukan penurunan spanduk besar. Acara selanjutkan akan ada diskusi dengan seluruh peserta. Kita akan mendeklarasikan juga bersama masyarakat setempat dukungan kita kepada siapapun, terutama pemerintah, yang mempunyai visi untuk menjaga sungai dan memulihkan lingkungan hidup," cakapnya.
Kemudian pada malam harinya juga akan digelar camping di pelataran Rumah Singgah Tuan Kadi yang diikuti oleh 180 peserta.
"Pada malam hari itu juga akan ada pagelaran seni kolaborasi. Ada seni tradisional dan juga kontemporer. Semuanya bernafaskan sungai," ungkapnya.
Untuk camping, peserta membawa peralatan tenda masing-masing. "Namun kita akan siapkan untuk semua makan dan minumnya. Dan yang paling penting, kegiatan ini harus Zero Sampah. Kita mau memberi contoh kalau buat kegiatan jangan sampai memproduksi sampah. Jadi jangan sampai malah memproduksi sampah," pungkasnya.***
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Penemuan Jasad Mengapung di Perairan Batang Tuaka Kabupaten Inhil
Sebanyak 58 Santri Pesantren Al Hidayah Lapas Kelas II A Bengkalis Diwisuda
70 Ribu Truk ODOL yang Beroperasi di Provinsi Riau akan Dinormalisasi
HM. Wardan Buka Kegiatan Jambore PKK Se-Kab Inhil Tahun 2017
Tengku Abdullah Dilantik Jadi Sultan dan Siap Jadi Raja Baru Malaysia
Apa kendala Helikopter Gubri Dan Harus Menyapa Warga Inhil Lewat Video Call.?
Alhamdulillah, Inhil Dapat Jatah CPNS Terbanyak Se-Riau
Sekda Said Syarifuddin Pimpin Rakor di Lingkungan Setdakab Inhil
Satpol PP Pekanbaru Copot 40 Spanduk, Masa Tayang Sudah Habis
Dandim 0314 Inhil: Karnaval Budaya Harus Tetap Dilestarikan
Sebelum Menghadapi Hari Kelapa Dunia Ini Pesan Wardan
Waka Polres Inhu, Dijabat Kompol Zulfa Renaldo