PILIHAN
Ternyata Warga Batam, Dua Pria Terombang-ambing di Selat Singapura
BUALBUAL.com - Dua orang dikabarkan terombang ambing di perairan Selat Singapura berhasil diselamatkan. Keduanya merupakan warga Bengkong, Kota Batam dan sudah dipulangkan ke rumah.
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengatakan dua warga Batam yang berhasil diselamatkan bernama Rivaldi S Milandi dan Boby.
Pengakuan dari keduanya bahwa mereka ditabrak kapal ferry saat belayar menggunakan speed boat.
"Infomasinya ditabrak oleh kapal ferry tujuan Singapura - Bintan," kata Mu'min, Sabtu (31/8/2019).
Rivaldi dan Bobby dievakuasi KLM Mitra Sejati. Karena korban sudah ditemukan, Badan Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menghentikan operasi pencarian.
"Awalnya kita mendapatkan informasi ada dua orang terombang ambing, sehingga melakuan operasi SAR, namun pada saat kami melakukan penyisiran hasinya nihil," kata Mu'min.
Setidaknya, tim SAR dari tiga negara yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia terlibat dalam pencarian ini. Proses pencarian dua korban ini di wilayah perairan masing-masing negara.
Sumber: batamnews.co.id
Berita Lainnya
Gedung Megah UPT Pukesmas Kotabaru Keritang, Diresmikan Langsung oleh Bupati Inhil
Berbagi Info Inilah 8 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan Anda
Ini Kronologisnya Versi Istri, Aris Idol Diyakini Dijebak Agnes Kasus Narkoba
#6 Tips Road Trip Nyaman dan Aman Naik Motor?
Inilah Sekilas Tentang Profil PT. SMI, Terkait Rencana Riau Mau Ngutang Ke Swasta untuk Bangun Jalan
Hadiri Peringatan Isra' di Tembilahan Hulu, Wabup H Syamsuddin Uti Ajak BKMT Bangun Pemkab Inhil
Buka Puasa Bersama, H. Dani M Nursalam Sampaikan Pesan Damai Pasca Pemilu 2019
Wajib Menganti Kaca Helm Dua Kali dalam Setahun
Titik Api Terbanyak Hari Ini di Rokan Hilir, Karhutla Makin Marak di Riau
H. Syamsuddin Uti: Kita Tetap Satu dengan Bentuk Bhineka Tunggal Ika, Kita Tidak Boleh Terpecah-pecah
Dugaan Korupsi RTH, 18 Orang Ditetapkan Tersangka
Fitra Riau: Tak Pantas Dapat Gelar Adat "Bupati Amril Mukminin Dinilai Rendahkan KPK"