PILIHAN
Kapal Membawa Sawit, Dirampok di Perairan Inhil
BUALBUAL.com - Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap kapal KM Melati 02 GT 6, Senin (14/10/2019).
Kejadian terjadi di perairan Desa Pintasan Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Kronologi kejadian berawal sekitar pukul 20.30 WIB, kapal yang dinahkodai Hamsari bersama rekannya Usah tersebut berangkat dari parit Muin desa Gembira pukul 17.00 WIB dengan membawa muatan buah sawit sebanyak 25 ton.
Sewaktu melintas di perairan sungai gaung desa pintasan, tiba-tiba pompong yang menggunakan mesin Robin mendekat. Kemudian 3 orang keluar dari pompong tersebut langsung melompat ke dalam kapal.
Tiga orang pelaku yang membawa parang langsung mengancam dua orang korban, dengan nada mengancam, "jangan bergerak, jangan melawan, mana uang dan handphone".
"Uang senilai 1,5 juta di bawa kabur, tidak hanya itu, pelaku juga membawa 2 unit handphone, 1 buah aki, 1 buah senter, 1 buah speaker, 2 gelen minyak solar serta tas yang berisikan baju korban", jelas Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK MT melalui Kasubag Humas Polres Inhil IPTU Warno, Rabu (16/10/2019).
Saat ini, dikatakan Warno, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh polres Inhil.
Editor: Jamrani
Berita Lainnya
Terkait kegiatan penertipan Pekat warem dan gelper di pinggir. Kasi Trantip pinggir, Kita tunggu intruksi dari kabupaten baru di lakukan kegiatan,
Simulasi Penanggulangan Karhutla, Ini Penjelasan Waka Polres Inhil
Bupati H.M. Wardan, Gubri Hadiri Peringatan Haul Ke - 80 Syekh Abdurrahman Siddiq
Pompong Penumpang Tanjung Pinang - Penyengat Tenggelam " 10 orang meninggal "
Diupah Hanya Rp100 Ribu, Pria Ini Pekanbaru Nekat Bawa 1 Kilogram Ganja di Jok Sepeda Motor
Gubri Klaim Siapkan Anggaran Bagi Masyarakat Miskin
Reses di Inhil, Septina Serap Aspirasi Masyarakat dan Juga Mengelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah
Harga Rokok Naik Rp50 Ribu Potensi Picu Rokok Ilegal
Soal Posko Prabowo Ganggu Pemandangan, BPN PAS: Pak Moeldoko Stress!
Seorang Penarik Becak di Tembilahan, Dikira Tidur Ternyata Sudah Meninggal Dunia
Selama Masih Ada Iran, AS Tak Bakal Bantu Suriah