PILIHAN
Soal Sertifikat Nikah, PKB: Itu hanya Nambah-nambahin Kerjaan Saja

BUALBUAL.com - Polemik soal Sertifikat Nikah masih terus bergulir. Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong penerapan sertifikat pernikahan untuk calon pengantin baru.
Menurutnya setiap siapapun yang memasuki perkawinan mestinya mendapatkan semacam upgrading tentang bagaimana menjadi pasangan berkeluarga. Karenanya itu menegaskan pasangan yang belum lulus sertifikasi tidak diizinkan menikah.
Namun niat Menko PMK ini ternyata dinilai memberatkan, bahkan beberapa menganggap bahwa wacana ini justru menghambat pasangan yang ingin menikah.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid ikut berkomentar ia justru menyindir persoalan sertifikasi guru saja belum selesai.
"Orang sertifikasi guru saja tidak bisa, sekarang sertifikasi layak kawin, menambah-nambah kerjaan saja," kata Jazilul.
Ia meminta pemerintah sebaiknya fokus saja pada sertifikasi tenaga pendidik yang profesional. Adapun untuk persoalan menikah cukup disosialisasikan agar ada kesiapan dari segala sisi termasuk moral untuk menikah.
"Itu malah menambah kerjaan karena nanti akan menyerap anggaran macam-macam. Fokus saja saat ini untuk menambah sertifikasi guru dan dosen, saya yakin itu juga enggak akan kelar-kelar tuh. Mau mensertifikasi orang yang mau menikah," kata Jazilul.
Ia sepakat agar orang yang akan menikah harus diberikan pendampingan. Tapi untuk sertifikasi tentunya akan lebih sulit dilaksanakan.
"Karena membutuhkan anggaran macam macam. Saya pikir bukan sesuatu yang mendesak," kata Jazilul.
Muhadjir menyebutkan program sertifikat nikah perkawinan ini baru akan dimulai tahun 2020. Masa kelas bimbingan untuk setiap calon suami istri hingga akhirnya mendapat sertifikat yaitu tiga bulan.
Sumber: Viva.co.id
Berita Lainnya
Djoko Santoso Pastikan Buni Yani Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
Polres Inhil Tahan Dua Tersangka, Penyeludupan 288 Unit Handphone Elegal Dengan Berbagai Merek
APBD Riau 2020 Disahkan Sebesar Rp10,282 Triliun
Satu Orang Tewas, Insiden Sepeda Motor Saling Tabrakan di Riau
Semen China Rp34 Ribu, Lokal Rp48 Ribu 'Bagai Bumi & Langit'
Satgas TMMD ke 106 Kodim 0314/Inhil Peringati Hari Sumpah Pemuda
Aliansi Mahasiswa Riau Bukittinggi Lakukan Sholat Istisqa
PLN Himbaukan Masyarakat Tak Mudah Percaya Promo Alat Penghemat Listrik
Kalna Sebut: Tim Monitoring Bodohi Masyarakat Terkait Surat Edaran Pilpeng
Desa Intan Mulia Jaya Kabupaten Inhil Dapat Penghargaan dari Menkes RI
Peringatan Tahun Baru Islam, Bupati Inhil : Ini Momentum Untuk Kita 'Berhijrah' Kearah Yang Lebih Baik Lagi
Belum Deklarasi, Warga Sudah Usulkan Kabinet Prabowo – Abdul Somad