PILIHAN
Dari 2014 Sampai Sekarang, Mengapa BPJS Kesehatan Terus Defisit?

BUALBUAL.com - Praktisi Kesehatan, Kristo Sinambela menilai ada kesalahan besar dari pemerintah pusat sehingga Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalami defisit. Salah satunya, persoalan di tubuh BPJS berasal dari kesalahan gagasan atau ideologi yang dibangun pemerintah.
"Dalam pendapat saya masalah BPJS bukan masalah kecerdasan, bukan masalah manajemen, masalah BPJS terutama adalah ideologi. Menimbulkan salah kelola," kata dia dalam diskusi yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (17/11).
Dia mengambil contoh, untuk biaya pengobatan peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit besar seperti operasi penyakit katarak mencapai sekitar Rp8 juta. Namun ada beberapa di luar rumah sakit yang justru menawarkan pengobatan setengah harga dari biaya rumah sakit tersebut.
Sumber: merdeka.com
"Negara sanggup memberikan operasi katarak Rp8 juta. Kenapa gak diberikan kepada kami Rp4 sampai Rp5 juta siap," kata dia.
Menurutnya, selama ini pemerintah terlalu memberikan porsi terhadap rumah sakit besar untuk program BPJS Kesehatan. Imbasnya, justru berdampak pada dokter umum kecil mandiri dan klinik kesehatan yang belakangan mati.
"Pasca BPJS ada, puluhan ribu mantri, bidan, doktor umum kecil mandiri habis. Secara ideologi salah. Puluhan itu bangkrut. Risikonya menjangkau tenaga kerja terganggu jutaan," kata dia.
Padahal apabila porsi diberikan pemerintah lebih adil, maka defisit yang terjadi bisa diatasi. Dengan begitu, diharapkan pemerintah ke depan kata dia, bisa berkolaborasi dengan rumah sakit kecil maupun yang berada di bawahnya.
Berita Lainnya
3 Pelaku Narkoba Jenis Shabu, Diamankan Tim Restik Polres Bengkalis
Kunjungi Bazar, Said Syarifuddin Apresiasi Nelayan dan Komunitas Perikanan "Menuju Nelayan Sejahtera "
Jembatan Program TMMD ke 106 Kodim 0314/Inhil Sudah Berdiri Kokoh
Pagi Ini Polisi akan Periksa Ahok Sebagai Tersangka
Peringati Hari Juang Tahun 2019, Kodim 0314 Inhil Gelar Kegiatan Penghijauan di Desa Pulau Palas
Kapolres Rohil Apel Operasi Ramadaniayah Siak 2017
Ijtimak Ulama, Prabowo – Abdul Somad Pasangan Terbaik untuk Masa Depan Indonesia
Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla Dua Diantaranya dari Korporasi
Kapolres Inhil Pimpin Apel Gelar Pasukan Keselamatan Muara Takus 2018
Bamsoet: Komnas HAM Satu Pandangan dengan DPR Tolak LGBT
Teman Makan Teman, Pemuda Ini Perkosa Temannya Sendiri
Tiga Orang Korban Akibat Bentrok Gojek vs Taksi Dari Larikan di Rumah Sakit