PILIHAN
Sudah Menahun Tak Tuntas, DPR: Angkat Dulu Honorer K2, Baru Melirik Pelamar Umum CPNS

BUALBUAL.com - Politikus Demokrat Wahyu Sanjaya mendesak Komisi II DPR RI membentuk Panja Honorer K2. Menurut anggota Komisi II DPR itu, Panja penting untuk menyelesaikan masalah honorer K2 yang sudah menahun dan tidak tuntas.
"Sekarang pemerintah getol merekrut CPNS baru dari pelamar umum. Sementara ada honorer K2 yang mengabdi lama malah tidak diangkat. Ada apa ini?" kata Wahyu dalam raker Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (18/11).
Dia menilai, selama ini pemerintah sudah abai kepada honorer K2. Semestinya, sebelum mengangkat yang baru, selesaikan dulu honorer K2 agar tidak ada beban birokrasi.
"Setahu saya pemerintah dari dulu enggan menerima CPNS dari honorer K2. Dasar keberatannya apa? Kita harus buat Panja agar bisa mengawasi pemerintah. Jangan sampai honorer K2 ini tahu-tahunya demo depan DPR dan kita (para anggota DPR, red) kelabakan," tegasnya.
Wahyu juga menyoroti rerkutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian). Dia mempertanyakan mengapa honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK tahap I 2019 sampai saat ini belum kantongi NIP PPPK.
"Ini pemerintah sudah punya rencana besar tetapi di belakangnya masih banyak masalah. Jangan begitulah, hargai itu honorer K2. Segera angkat mereka jadi ASN, baru melirik pelamar umum," tandasnya. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Berita Lainnya
Bang Bualbual: Sendainya Koalisi PKB vs Koalisi Golkar Akan Bertarung Di Pilkada Inhil, Partai Ini Akan Jadi Rebutan
Siak Raih Anugerah Adipura Kategori KLHK 'Syamsuar Jangan Berpuas Diri'
Dalam Waktu 2 x 24 jam, kasus Pembunuhan di Pekan Arba Tembilahan Sudah "TERCYDUK" Oleh Tim Harat Polres Inhil
Dua Begal Sadis di Ujung Batu Ditangkap Polisi, Perkosa Korban di Depan Pacarnya Sendiri
Kab Inhil Bakal Kehilangan Satu Desa Ada Apa.?
Kena OTT, KPK Tangkap Bupati Purbalingga
Foto Jadul Ala Bupati Syamsuar saat menjadi camat
Tol Pertama di Provinsi Riau Akan Dongkrak Sektor Perekonomian di Tanah Melayu
Ditpolair Polda Riau Amankan Dua Warga Inhil Pelaku Penyeludupan Baby Lopster Senilai 14,6 Miliar
Seorang Pengunjung Koro-koro Panam Diamankan Polisi, Buang Barang Bukti Diduga Sabu
Bupati Inhil HM. Wardan Tegaskan Muslim NU Tidak Ada Kaitannya Dengan Partai Politik
Fitra Riau: Tak Pantas Dapat Gelar Adat "Bupati Amril Mukminin Dinilai Rendahkan KPK"