PILIHAN
Pagi Ini Jarak Pandang di Pekanbaru Mendadak Turun, Hanya 800 Meter
BUALBUAL.com - Senin (23/12/2019) pagi tampak kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru. Akibat tebalnya kabut, jarak pandang juga terbatas.
Pantauan di jalanan, kabut memang tampak lebih tebal dibanding hari-hari biasanya. Udara juga terasa lebih dingin dari biasanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru saat dikonfirmasi memastikan bahwa kabut yang ada bukanlah berasal dari asap sisa Karhutla melainkan adalah kabut atau fog.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo mengatakan kabut atau fog merupakan partikel basah yang turun ke permukaan bumi.
"Hal ini terjadi karena kelembaban udara juga tinggi yakni 98-100 persen," ujar Ahmad Agus
Ahmad menjelaskan, kabut atau fog biasanya turun dari subuh hingga pagi hari dan selalu membuat jarak pandang di bawah 1 kilometer. Biasanya muncul karena udara dingin. Untuk hari ini jarak pandang memang hanya 800 meter saja.
"Fog merupakan partikel basah seperti uap air. Tidak sama dengan kabut asap hasil Karhutla yang biasanya didominasi partikel kering dan mengakibatkan polusi udara," cakapnya.
Dikatakan Ahmad lagi, kondisi seperti ini hanya akan berlangsung hingga matahari muncul. "Kalau terkena sinar matahari, biasanya perlahan akan menghilang," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Bupati HM. Wardan Mengikuti RUPS Bank Riau Kepri Tahun 2020
Sudah Tiga Kali Ditunda, Sidang Penghinaan UAS
Komoditas Minyak Sawit Tertekan, Harga Minyak Sawit MalaysiaTurun
Setelah PAN dan NasDem Abdul Wahid Kembali Daftar Ke Hanaru
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Bengkalis 2019
Info Terbaru! Ralat Ke-2 Pengumuman CPNS BKN Tahun 2019 Berikut Isinya
7 Hal yang terjadi pada tubuhmu saat kamu merokok rokok elektrik (Vapor)
Personil Kodim 0314 Inhil Bantu Pengguna Jalan yang Terjabak Banjir
Rombongan LMR Inhil Dampingi Datok Panglime Mustafa Tenamal Kembalikan Berkas Formulir Pendaftaran Bacaleg Tahun 2019
12 Orang di Tangkap KPK dalam OTT di Lampung Selatan
Jalan Sudirman Macet Parah, Guru Demo di Kantor Walikota Pekanbaru
WWF Minta Pemprov Riau Serius Atasi Konflik Antara Manusia dan Satwa