PILIHAN
Komisi V DPR RI dan DPRD Riau Berupaya Tarik 'Kue' APBN

BUALBUAL.com - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengakui kalau selama ini apa yang diterima oleh Provinsi Riau terhadap apa yang diberikan kepada Pemerintah Pusat tidaklah sebanding atau 'adil'. Untuk itu Komisi V DPR RI dan DPRD Riau berupaya atau berjuang menarik 'kue' APBN sebanyak-banyaknya untuk Riau.
"Apa yang kita dapat selama ini dari pusat tidak sebanding dengan apa yang diberikan daerah ke pusat. Jadi kita menuntut hak kita bukan meminta. Pendapatan APBN dari sektor Migas, 30 persennya dari Riau. Untuk asumsi lifting minyak tahun 2020 lebih kurang 755 ribu barel per hari, Riau menyumbang 30 persennya atau 200 ribu sampai 220 barel per hari," sebutnya, Selasa (04/02/2020) mengatakan dasar tuntutan.
Artinya menurut politisi Gerindra ini, provinsi Riau penyumbang 30 persen di sektor Migas untuk APBN. Hal ini belum lagi sumbangsih dari sektor Kelapa Sawit.
"Kebun Kelapa Sawit Riau merupakan terbesar, berapa besar pajak Kelapa Sawit untuk APBN," tambahnya sembari mengakui sudah ada kesepakatan dengan Komisi V DPR RI melalui Dapil Riau, Sahrul Aidi untuk tarik APBN sebanyak-banyaknya ke Riau dalam bentuk kegiatan bukan DAK.
Disampaikan juga oleh Hardiyanto, untuk tahun 2020 ini, Riau hanya dapat sekitar Rp 600 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan nasional yang rusak dengan panjang 1.300-an KM. Sementara jalan nasional di Riau dalam kondisi baik sekitar 48 persen sisanya rusak. Tapi kalau dapat sekitar Rp 1,6 atau Rp 1,7 triliun , jalan di Riau sudah baik semua.
"Sumut yang memang panjang jalannya dua kali lipat dari kita, tapi mendapatkan APBN Rp 2,4 triliun. Sementara Riau hanya mendapatkan Rp 600 miliar, hal ini tidaklah etis jika dibandingkan dengan apa yang sudah kita berikan. Artinya Riau ikut membantu pembangunan untuk daerah lain melalui APBN, masa kita yang penyumbang disamakan dengan daerah tidak penyumbang," katanya lagi. (Advetorial/Humas)
Berita Lainnya
Diguyur Hujan Tidak Menghalagi Warga Jumpa Septian Nugraha, di Reses Terakhir di Jln Mandau- DURI
H Dani M Nursalam, Desak PLN Segera Tuntaskan 14 Desa di Inhil Belum Teraliri Listrik
Segera Ganti Noviwaldy dengan Asri Auzar, DPP Demokrat Minta Ke DPRD Riau
Terkait ADD Tahun 2020 Desa Bumi Ratu, Wakil Ketua I DPRD Pesibar: Akan Kita Usut Sampai Selesai
Warga Koto Aman Jaga Pintu Masuk dan Keluar DPRD Riau, Berharap Dapat Respon Gubernur
Aliansi Mahasiswa Riau Menggugat Sampaikan 7 Tuntutan ke DPRD "Minta 2 Oktober Sudah Dikirim ke DPR RI"
Ketua Komisi E DPRD Riau, Meminta Prov Bekerja Sama Dengam Pemko Tangani Gepeng Saat Ramadhan
Paripurna Pembahasan LKPJ Tahun 2022 Kabupaten Tulang Bawang Barat
DPRD Riau Minta BNPB dan BPBD Siaga 'Waspada Titik Api'
Wakil Ketua DPRD Kepri Sambut Aksi Demonstrasi Mahasiswa
Mobil Operasional Baru Tidak Bisa Dianggarkan, Anggota DPRD Riau Akan Dapatkan Uang Tunjangan
Reses Terakhir, Anggota DPRD Septian Nugraha ketemu Ratusan Warga