PILIHAN
Kontraktor HKi PekDum Section 5 Buat Nama "Gerbang Tol Mandau", Bakal Dapat Hadiah Demo

Bual Bual.Com – Hasil jelang Akhir Pekerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai terkhsusnya di areal seksi 5 tepatnya berada di Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis,
yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKi) kembali menjadi polemik bagi masyarakat setempat.
Saat proses pelaksanaan kegiatan, PT HKi Pekdum Section 5, beberapa Bulan sebelumnya, sempat didemo masyarakat sekitar dan nampaknya bakal terulang kembali.
Kali ini yang bakal menjadi Polemik terhadap PT. HKi, atas nama gerbang tol yang sudah berdiri di areal tersebut terlihat "Gerbang Tol Mandau".
Tokoh masyarakat pemberian nama diatas, menganggap pihak perusahaan tidak melakukan komunikasi, terkait pemberian nama tersebut.
Tokoh Pemuda Sakai, Iwan Saputra mengutarakan, jujur pihaknya sangat kecewa kepada PT. HKi yang dianggap kurang melakukan silaturahmi kepada Pemerintah maupun Tokoh Masyarakat setempat.
“Seharusnya untuk memberikan nama gerbang di jalan tol tersebut pihak PT. HKi harus konsultasi terlebih dahulu kepada pihak Pemerintah Desa maupun Tokoh masyarakat jangan asal-asalan semua harus didudukan secara bersama tidak bisa secara sepihak,” kata Iwan Saputra Selasa (4/2).
Ditambahkan Iwan, Tentu kami sangat menolak keras terhadap pemberian nama gerbang jalan tol di seksi 5 tersebut karena dianggap tidak sesuai oleh Tokoh Masyarakat setempat karena kita anggap harus sesuai dimana posisinya berada.
“Posisi berdirinya jalan tol tersebut di Desa " Bumbung" masak gerbangnya diberi nama "Mandau" itu kan tidak sesuai tentu pihak kami sangat menolak, jelas nyata terlihat tidak adanya komunikasi baik kepada Pemerintah Kecamatan/Deda maupun Tokoh masyarakat setempat," terang Iwan Saputra yang juga Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR) Kabupaten Bengkalis ini.
Iwan menilai, pihak Management PT. HKi dalam bekerja kurang bersosialisasi dengan masyarakat terlihat dalam aktivitas mereka sehari-hari yang ada problem ditengah masyarakat yang ada disekitar seksi 5 kurang direspon oleh pihak perusahaan.
“Kemaren PT. HKi seksi 5 juga pernah di demonstrasi dan ada juga beberapa pemuda yang melakukan pemberhentian paksa kepada Truck lansir pembuatan jalan tol, laju dan ugal-ugalan serta menimbulkan abu yang banyak karena tidak di siram sehingga mengancam Kesehatan masyarakat sekitar,” kesalnya.
Sementara itu Humas PT. HKi seksi 5, Andika Putra Kenedi saat dikonfirmasi via (seluller) mengatakan, Pihak perusahaan sudah mengirimkan surat ke pusat terkait nama gerbang jalan tol agar segera direvisi sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Atas permasalahan nama gerbang tol tersebut sudah dibahas, kalau permasalahan sosialisasi kami sudah lakukan itu kepada tokoh masyarakat dan yang terpenting jangan mencari kesalahan mari kita bersama-sama untuk membangun Daerah,” pungkasnya***(rat)
Berita Lainnya
GNPF-U Sebut: Kapitra Hoax, Habib Rizieq Tak Diperiksa Polisi Saudi Andhika Prasetia
Sempat Cekcok, Camat Concong dan Camat Tembilahan Hulu "Alhamdulillah" Sudah Berdamai
Pemkab Inhil Turut Berduka Atas Wafatnya Salah Seorang Personil Kodim 0314/Inhil
UAS Bagikan APD ke 8 Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Pekanbaru
Polisi Datang Dua Mobil Demokrat: Artiya Mau Jemput Paksa Andi Arief
MUI Nyatakan Sikap! Wanita Bawa Anjing Ke Dalam Masjid Penuhi Unsur Penistaan Dalam KUHP
2 April 2019 Aplikasi Google+ Dipastikan Tutup
Akan Menjadi Bupati Kembali SK Pengaktifan Suparman dalam Proses Harmonisasi di Kemendagri
Fadli Zon: Yusril Ihza Mahendra Lupa Jasa Kebaikan Prabowo
Sampai Saje di Riau, SBY 'Kene Pakai Tanjak' dan Dibawak Makan Khas Melayu
TP-PKK Inhil Gelar Silaturahmi dan Mengevaluasi Program-Program Kerja
Ini Daftar Masalah yang Ditimbulkan Akibat PP Nomor 77 Tahun 2016