PILIHAN
Sesi Awal, Puluhan Peserta CPNS Pekanbaru Tidak Hadir Ujian SKD
BUALBUAL.com - Banyak peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru tidak hadir mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Senin (17/2/2020). Ada 73 peserta pada sesi I dan sesi II tidak hadir tanpa keterangan.
Peserta yang ikut di sesi I berjumlah 380 peserta. Namun yang hadir hanya 343 orang. Artinya, ada 37 peserta yang tidak datang. Sedangkan pada sesi II, dari 380 peserta yang seharusnya ikut ujian, hanya 344 peserta yang hadir. Ada 36 peserta yang tidak datang mengikuti ujian.
"Di sesi pertama tadi ada dua peserta tidak membawa KTP atau Suket asli dan tidak membawa kartu ujian. Dua ini di luar peserta yang tidak datang sama sekali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS, Senin (17/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan ujian SKD ini diawasi ketat oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Proses pemeriksaan dilakukan secara berlapis oleh panitia seleksi.
“Yang pertama peserta ujian diperiksa kelengkapan berkas, setelah itu barang bawaan mereka diperiksa dan dititipkan, setelah melewati itu semua mereka registrasi online baru kemudian menuju ke ruang tunggu,” kata Sekda.
Lanjut Sekda, tujuan dilakukan pemeriksaan secara berlapis guna menghindari adanya pergantian peserta atau joki yang kerap dilakukan saat ujian tes CPNS.
“Pengecakan berlapis kita lakukan guna menghindari joki, nanti kita sibuk-sibuk betukar orang pulak, ini yang kita hindari,” tegasnya.
Disinggung mengenai antisipasi yang dilakukan panitia jika terjadi kendala teknis dan pemadaman listrik, M Noer menyebut telah menyiapkan genset dan hal-hal lain untuk mendukung operasional.
“Antisipasi listrik mati kita sudah sewa genset. Semua sudah kita siapkan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta seleksi CPNS, Bayu, mengatakan bahwa soal ujian yang diberikan menggunakan sistem Computer Assised Test (CAT) cukup sulit.
"Soalnya menjebak. Pertanyaan lebih seperti pemahaman kayak bahasa Indonesia," kata dia.
Ada 100 soal yang diujikan dalam tes SKD ini. Peserta yang berasal dari Duri, Kabupaten Bengkalis ini mengaku tetap optimis bisa lolos. "Tadi dapat poin 323," kata dia.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Geger Netizen Sebut: Logo Palu Arit di Uang 100 Ribu, Seperti Simbol PKI
Bupati Inhil Melepas Keberangkatan JCH Kloter 3 Menuju Embarkasi Antara Riau
Sulitnya Akses Transfortasi Menuju Rumah Sakit,Wardan Serahkan Ambulance Air Kepada RSUD Tengku Sulung, Pulau Kijang
Dihari Anti Narkoba, Pemuda-BNN Inhil Terima Penghargaan Dari Gubernur Riau
Pemda Inhil: Luhut Binsar Panjaitan Janji akan Perhatikan Potensi Industri Hilir Kelapa Inhil
Sudah Tiga Kali Ditunda, Sidang Penghinaan UAS
Rapat Majelis Tinggi Demokrat Putuskan Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Terkait Kegiatan Yang Rusuh di Fekonsos, BEM UIN Suska Riau Berikan Enam Pernyataan Sikap
Persiapan UN Tingkat SMP, Disdik Pekanbaru Pastikan Tanpa Kendala
Bukan Hanya Wacana Belaka, Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhil Bersuara Di Kantor DPRD
Detik - detik TNI Usir Konvoi Kapal China Sedang Tebar Jala di Natuna
Tiga Daerah di Riau Belum Umumkan Hasil Kelulusan PPPK