PILIHAN
Ratusan Massa Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Pengadilan Negeri Tembilahan
BUALBUAL.com - Ratusan massa gelar aksi damai yang tergabung dalam Gerakan Peduli Kamare ( Gempar) di depan Kantor Pengadilan Negeri Tembilahan, Kamis (27/02/2020) siang.
Ratusan massa ini terdiri dari masyarakat dan mahasiswa ini menuntut keadilan bagi pak Kamare yang diduga putusan dakwaan yang sangat cacat hukum.
Menurut Korlap I, Anna Wawik mengatakan, kami melakukan aksi damai ini untuk meminta kebebasan terhadap terduga pak Kamare. Yang mana pak Kamare di vonis 6 tahun penjara dan denda 3 miliar.
"Putusan Pengadilan Negeri Tembilahan terhadap pak Kamare ini sangat cacat hukum dan tidak adil," terang Anna Wawik.
Dari pantauan BUALBUAL.com, hingga pukul 16.30 WIB massa aksi damai masih melakukan orasi dan tanya jawab bersama kepala Pengadilan Negeri Tembilahan.
Sempat terjadi aksi dorong mendorong pintu pagar antara massa aksi dengan pihak keamanan, namun aksi itu tidak berlangsung lama.
Aksi dorong mendorong terjadi karena massa ingin memaksa masuk namun di halangi pihak keamanan.
Sampai berita ini diterbitkan, aksi damai di depan kantor Pengadilan Negeri Tembilahan masih berlangsung.
Berita Lainnya
Saat Meresmikan Gedung PAUD, HM Wardan Sebut Desa Dikec Pulau Burung 2019 Akan Terang Benderang
12 Calon Sekda Provinsi Riau Lolos Seleksi Administrasi "Tiga Pendaftar Dipastikan Sudah Gugur"
Parpol Koalisi Bakal Tempuh Jalur Hukum, Kami Tak Ingin Syamsuar Dizalimi dengan Kabar Hoax
Polsek Kuantan Hilir Gelar Razia Cipta Kondisi
Honorer K2 Inhil Sujud Syukur, DPR Menyetujui Revisi UU ASN.
Sebanyak 97 Pejabat Eselon III Pemkab Inhil Dilantik, Berikut Nama-namanya
Kebakaran di Seberang Tembilahan Buat 39 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Wabup Inhil Langsung Datang Serahkan Bantuan
Wow...Sandiaga Bongkar Kelakuan Buruk Ahok, Jawaban Telak Ahok Ini Justru Mengejutkan
GNPF-U Sebut: Kapitra Hoax, Habib Rizieq Tak Diperiksa Polisi Saudi Andhika Prasetia
Komik Gak Cuma Di Film, di Poster Filmnya Pun Logan Juga Emosian
Jawaban Mengkagumkan UAS Yang Tak Masuk Rilis 200 Mubalig Oleh Kemenag RI
Dibawah Jembatan Siak IV Pekanbaru, Warga Temukan Sosok Mayat Tanpa Identitas