PILIHAN
Dishub Riau Tilang 101 Truk ODOL

BUALBUAL.com - Dinas Perhubungan Provinsi Riau, dalam Operasi Truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL), telah memberikan sanksi tilang 101 truk yang melebihi muatan dan ukuran (odol). Sanksi ini dilakukan saat razia di Jalan Lintas Utara dan Lintas Barat di Riau.
Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufiq Oesman Hamid didampingi Kasi Wasdal Lalin dan Angkutan Jalan, Suardi mengatakan, bahwa operasi ini dibantu tim gakkum dari POM TNI AD, Provos Polda Riau, Ditlantas Polda Riau, Korwas PPNS Ditkreskrimsus Polda Riau dan dikuti oleh BPTD Wilayah IV dan Dishub kabupaten/kota yang bersangkutan.
"Dari 3 Maret sampai 12 Maret 2020, sudah 101 truk odol yang ditilang," kata Taufiq, Jumat (13/3/2020).
Dikatakan Taufiq, ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melakukan razia terhadap truk yang memiliki berat dan ukuran lebih di jalan lintas yang melewati Riau.
"Razia ini kita lakukan untuk mengurangi kerusakan jalan provinsi dan nasional, yang diakibatkan oleh truk odol. Penertiban ini sudah sesuai dengan instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI," ujar Taufiq.
Selanjutnya, Taufiq mengatakan, bahwa Dishub Riau bersama Tim Gakkum akan melaksanakan razia di Jalan Lintas Timur (Kabupaten Pelalawan), tanggal 17-19 Maret.
"Razia yang sudah kita laksanakan di Jalan Lintas Utara (daerah Muara Fajar), tanggal 3-5 Maret dan terjaring 51 truk odol. Di Jalan Lintas Timur (Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar) tanggal 10-12 Maret dan terjaring 50 truk odol," ungkap Taufiq.
"Kita sudah melakukan sosialisasi agar pengusaha transportasi menormalisasikan ukuran truknya yang melebihi ukuran. Juga tidak memuat barang melebih berat yang sudah ditentukan. Namun masih saja ada yang membandel," ungkap Taufiq.
Gubernur Riau, Syamsuar juga mengatakan, agar truk odol tidak lagi melintas di Bumi Lancang Kuning. Sebab anggaran untuk memperbaiki jalan rusak akibat truk odol terlalu besar.
"Anggaran kita setiap tahunnya berkurang. Jangan sampai gara-gara truk odol jalan di Riau banyak rusak. Percuma saja jika diperbaiki terus, lalu rusak lagi," tegas Syamsuar. (MCR/eL)
Berita Lainnya
Bolos Sekolah dan Bawa Pisau, 33 Pelajar di Pekanbaru Diciduk Satpol PP
Lahir dan Mati di Dunia Maya, Penembakan Masjid Selandia Baru
TIM DVI Polda Riau Lakukan Otopsi Penyebab Dari Kematian Erna Widyawati
UNRI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 6 dan SPS Desa Bantan Timur
Kepala Badan Penghubung Riau, Pegawai Diperbolehkan Bekerja dari Rumah
Sehari Untung Rp 10 Juta, 7 WNA Tiongkok Jadi Operator Judi Online Ditangkap Polisi
Awal Tahun 2020, 99 Personel Polres Inhil Dapat Kenaikan Pangkat
Bupati Inhil: Repolusi Mental Perlu Dikuti Seluruh Pihak
Giliran Rachmawati Soekarnoputri Cs Laporkan Ahok ke Polda Metro
Cium Aroma Tidak Sedap Warga Gaung Temukan Bayi Membusuk Di Tepi Jalan
Riau Urutan 11 Nasional, Ada 5.859 Kasus HIV/AIDS