PILIHAN
Anggota DPR RI Wahid: Pemda Harus Antisipasi Virus Corona, Tapi Jangan Panik

BUALBUAL.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Abdul Wahid mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatisipasi wabah virus corona di daerahnya.
“Berdasarkan informasi dari pemerintah bahwa kasus orang yang teridentifikasi virus corona hingga hari ini di Indonesia mencapai 69 orang. Untuk itu, kami minta pemerintah daerah pun turut mengantisipasinya,” kata Abdul Wahid di Pekanbaru, Jumat (13/3/2020).
Apalagi, kata legislator asal Dapil Riau II itu, World Health Organization (WHO) telah menetapkan bahwa virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi sehingga semua negara harus betul-betul mengantisipasinya.
“Antisipasi diharuskan, namun tidak usah terlalu panik,” tambah Abdul Wahid.
Menurut Abdul Wahid, Pemerintah Daerah harus membantu pemerintah pusat memberikan informasi kepada masyarakat dengan sedetail-detailnya terkait antisipasi dan pencegahan sehingga masyarakat tidak panik. “Pemda juga harus memberikan informasi yang valid ke masyarakat tentang bagaimana cara pencegahannya,” tukas Ketua DPW PKB Riau itu.
“Masyarakat juga harus waspada tetapi jangan panik dan melakukan panic buying,” ungkapnya. (MCR/Jef)
Berita Lainnya
Teknologi ‘trotoar aman’ dengan EMP terima penghargaan Penemu Muda Nasional
RSUD Arifin Achmad Menuju Pusat Pelayanan Jantung Regional yang Terintegrasi
Tercatat 204 Kasus DBD di Meranti "Sejak Awal Tahun 2019"
Ya Sah Saja, Cuman Bikin Geleng Kepala, Inilah Kisah Yamaha RX King Edisi Emas Bisa Laku Rp 150 Juta
Pesona Wisata Raja Ampat Riau
Mahkamah Agung Vonis Bebas Arie Kurnia Arnold
Hanya Dua Daerah yang Connect, Gubernur dan Wagub Riau Ujicoba Video Conference
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanam jagung perdana dalam rangka program ketahanan pangan nasional di Kebun Sei Galuh PTPN V
Protes Keberadaan Rumah Ini Warga Kemuning Keluhkan Wabah Lalat Serbu Kediaman Penduduk
Pastikan Satu Desa Satu Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Mahfud: Tidak Gebyah Uyah, Saya Hanya Sebut Tiga Kasus UIN
Bahan Bangunan Semen Langka di Kota Pekanbaru