Ayam Ras
Lepas Raye, Harga Ayam di Inhil Melonjak, Tembus 45 Ribu Per Kg

BUALBUAL.com - Pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, Harga daging ayam potong/ras mengalami kenaikan.
Harga tersebut berdasarkan hasil Survei Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Pasar selodang kelapa Tembilahan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inhil melalui Kabid Perdagangan H. Arispidin menyebut bahwa kalau melihat dari harga harian tidak ada peningkatan dan penurunan harga dari hari sebelumnya.
"Namun kalau dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu, ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan dan penurunan harga seperti daging ayam ras yang mana harga seminggu yang lalu masih Rp 35.000 ribu rupiah dan hari ini Jum'at (29/05/2020) sudah Rp 45.000 ribu rupiah," sebutnya.
Lanjutnya, H. Arispudin menjelaskan bahwa sembako yang mengalami penurunan harga dari seminggu yang lalu adalah bawang putih honan, yang mana seminggu yang lalu harganya masih Rp 30.000 ribu rupiah sementara hari ini sudah 25.000 ribu rupiah.
Lebih lanjut, H. Arispudin menyebut bahwa ada beberapa harga sembako yang masih sama dari harga seminggu yang lalu seperti beras premium Rp 12.000, minyak curah Rp 11.000, Daging sapu Rp. 130.000, Telur Ayam Rp 22.000, Tepung Terigu Rp. 9.000, Bawang merah Rp. 50.000, Ikan Kembung Rp. 35.000.
Berita Lainnya
Data Penerima Harus Tepat, Edyanus: 'Lucu' Pemerintah Buat Dapur Umum
Launching, Okejek Siap Melayani Masyarakat Tembilahan
Ekspor 10 Golongan Non Migas Berikan Kontribusi 98,67 Persen Untuk Provinsi Riau
Dampak Covid-19 Harga Gula di Tembilahan 'Mengila' Tembus 18 Ribu Per Kg
Hut Kemerdekaan RI Ke 75, Uang Pecahan Rp75.000 Resmi Diluncurkan
Susuri Jalanan Kota Bertuah Pekanbaru, Komunitas GeRak Bagikan Sembako
Rupiah Semakin Melemah, Kasus Positif Corona di Indonesia Setiap Hari Bertambah
Semester Pertama Tahun Depan BRK Ditargetkan Sudah Konversi Ke Perbankan Syariah
Peduli Covid-19, Bank Riau Kepri Salurkan 1.300 Paket Sembako Kepada Tim Gugas Tugas Covid-19 Riau
Ditengah Kondisi Pandemi, Industri Sawit di Riau Tetap Bertahan
Edyanus: Jangan Menilai Sebelum Memulai 'Yan Prana Jadi Komut Bank Riaukepri'
Tak Dapat Keringanan Kredit, Driver Ojol Nangis: Saya Nyerah Pak Jokowi