Akibat Covid 19 Pertumbuhan Ekonomi Riau Diperkirakan Sedikit Melambat
BUALBUAL.com - Merebaknya covid-19 beberapa bulan terakhir mengganggu seluruh komponen pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, sektor perdagangan retail, seperti pusat berbelanjaan merumahkan karyawannya.
Di sisi lain, sudah 8 hotel di Pekanbaru yang menghentikan operasionalnya dan dipastikan merumahkan karyawannya. Di sektor produksi perikanan, nelayan di Rokan Hilir (Rohil) mengeluhkan harga tangkapannya yang anjlok.
Bahkan, ketua DPD APINDO Riau, Wijatmoko Rahtrisno menyatakan kemampuan bertahan dunia usaha di Riau hanya sampai bulan Juni depan. Terkait hal itu, Kepala BI Perwakilan Riau, Decymus, menyatakan bahwa Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Riau turun sekitar 0,6% dari target 2,9% di akhir 2020.
"Artinya pertumbuhan ekonomi Riau di akhir tahun bisa turun menjadi 2,3% dari terget 2,9%," terangnya, Selasa (14/4/2020)
Menurutnya, merebaknya Covid 19 mengganggu semua sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Riau. Tiga sektor utama ekspor yang menyumbang hingga 80% PDRB seperti migas, CPO dan karet juga sudah menurun. Penurunan juga terjadi di transportasi, akomodasi, perdagangan, dan lainnya.
Untuk itu, pemerintah, BI dan pihak pengambil kebijakan lainnya melakukan berbagai langkah kebijakan untuk memberi stimulus perekonomian. Menurutnya, Kemenkeu, BI dan OJK sudah bergerak untuk melakukan stimulus. Seperti insentif pajak, penurunan suku bunga, restrukturisasi kredit, dan yang akan dilakukan adalah penyaluran bangunan sosial dari pemerintah.
Berita Lainnya
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik Jadi Rp1.571,37 per Kg
Didominasi Kebutuhan Sekolah, Penjualan Smartphone di Pekanbaru Meningkat
Potensi dan Peluang Investasi Sektor Pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir
Hafizha Sebut Kerupuk Ikan Bintan Sudah Saatnya Menuju Pasar Digital
Sepinya Orang Keluar Dampak Corona, Satu Penumpang Dikejar Sepuluh Ojek Dan Becak di Pulau Bengkalis
Bersama Bupati HM Wardan Kadis DPMPTSP Inhil Ikut Rapat Progres Persiapan HPN Tahun 2023
Harga Kelapa Sawit Naik, Permintaan Dalam Negeri Meningkat
Hut Kemerdekaan RI Ke 75, Uang Pecahan Rp75.000 Resmi Diluncurkan
DKP Lakukan Pembinaan Pada Kelompok Wanita Tani Desa Resam Lapis
Dampak Virus Corona, Ramayana PHK Karyawannya
BLT Desa untuk Menjaga Daya Beli Masyarakat Miskin Terdampak Corona
Cabut Larangan Ekspor, Petani Kelapa Sawit Indonesia Terima Kasih ke Presiden Jokowi