Terseret Arus Sungai, Balita di Kuansing Sampai Kini Belum Ditemukan

BUALBUAL.com - Sakila (3) seorang balita asal Desa Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik yang dikabarkan hanyut di Sungai Batang Potai Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, Ahad (31/5/2020) belum ditemukan.
Awalnya, korban bersama ibunya bernama Santi berniat membeli jeruk ke Desa Pantai dengan menggunakan perahu menyeberangi Sungai Batang Potai. Setelah sampai di tempat tujuan, tanpa sepengetahuan orang tua, korban pergi ke sungai berniat untuk mandi.
Usai membeli jeruk, ibu korban tidak melihat lagi anaknya di sekitar perkebunan jeruk yang berada dipinggir jalan. Sontak ibu korban meminta tolong kepada warga setempat.
Menurut Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Faisal Aliza SH saat dihubungi Riaupos.co, Senin (1/6/2020) membenarkan kejadian tersebut.
"Iya. Saat ini kami sedang melakukan pencarian dengan tim gabungan bersama Basarnas dan masyarakat. Kalau informasi yang kami terima, korban memang tidak bisa berenang," ujar Faisal.
Menurut salah seorang saksi di lapangan bernama Efrianto, masyarakat di beberapa desa tetangga juga terlihat ikut mencari korban dengan menggunakan alat seadanya.
"Kesulitanya karena air saat ini sedang naik akibat hujan tadi malam. Bahkan, pencarian sudah dilakukan hingga ke daerah Muaro Potai yang berjarak 10 kilometer dari tempat korban diseret arus," beber Efrianto.
Berita Lainnya
Petani Way Kanan Melakukan Aksi Damai Menuntut Kenaikan Harga Singkong
Jusri Sabri Pertanyakan Pelaporan Dugaan Kasus Perselingkuhan Walikota Tanjungpinang
Warga Batang Tumu, Temukan Bangkai Buaya Mengapung di Perairan Teluk Pinang Inhil
Biadab! Ayah di Rohil Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil
Masih Gunakan Listrik Laman Boenda, Oknum Pedagang di Taman Gurindam Kangkangi Instruksi Perkim Tanjungpinang
Kebakaran Hanguskan 40 Kios Pedagang di Pasar Guntung Inhil
Banjir, Warga 3 Perumahan Takut Diterkam Buaya
HMI Pekanbaru Segel 8 Kantor Partai Politik, Tuntut Reformasi Parpol
Karam di Laut Rupat, 32 PMI Ilegal Diselamatkan Nelayan Lokal
Diperkirakan 1,8 Milyar Total Kerugian Akibat Kebakaran di Jalan M Boya Kota Tembilahan
Akibat Kecelakaan, Kendaraan Roda Empat Melintang di Ruas Tol 112 Cipularang
Jalan Basuki Rahmat di Kecamatan Purwakarta Jadi Langganan Banjir