Selama Pandemi Covid-19, 1.517 Pekerja Kota Tanjungpinang Dirumahkan

BUALBUAL.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang begitu besar terhadap sektor industri, sebagian perusahaan terpaksa merumahkan pegawai untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Hingga saat ini di Kota Tanjungpinang, tercatat ada sekitar 1517 total pekerja yang di rumahkan dan terkena PHK.
Pekerja yang di rumahkan ini sudah barang tentu perekonomiannya akan terguncang karena tidak memiliki penghasilan yang tetap.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Hamalis menghimbau perusahaan untuk memanggil kembali karyawan yang dirumahkan.
“Kalau karyawan yang di PHK udah jelas mereka tidak dipanggil lagi, untuk karyawan yang dirumahkan kita himbau untuk dipanggil lagi,” katanya, Jum’at (5/6).
Hamalis mengatakan, pemanggilan kembali karyawan yang dirumahkan diserahkan sepenuhnya kepada kemampuan perusahaan.
“Tapi tidak bisa kita paksa juga, karena tergantung kemampuan si perusahaan,” ujarnya.
Hamalis juga mengatakan, karyawan yang dirumahkan dapat membuat laporan ke dinas ketenagakerjaan, koperasi dan UKM apabila perusahaan tidak melakukan pemanggilan kerja.
Hamalis berharap dengan dilakukannya pemanggilan kerja dapat membantu perekonomian karyawan yang terpaksa dirumahkan selama pandemi Covid-19.
Berita Lainnya
Kapolsek Kuindra Tampung Aspirasi Masyarakat
Pengabdian Terakhir AIPTU Bakhtiar Efendi, Polres Inhil Ucapkan Terima Kasih dan Selamat Jalan
Speedboat Bawa 40 Orang Penumpang Tenggelam di Perairan Sungai Enok, Inhil
Pendukung HRS Menangis, Lihat Tangan Habib Rizieq Diborgol Polisi
Naas! Tabrak Papan Speedboat di Meranti Nyaris Karam, 7 Penumpang Jatuh ke Laut
Puntung Racun Nyamuk Punya Pasal, Rumah Warga Pekanbaru Dilalap si Jago Merah
Istri Korban Pengeroyokan Resmi Melapor ke Polres Mesuji Minta Keadilan Hukum
Merasa Geram, Praktisi Hukum Pertanyakan Kegiatan Nyawang Bulan Diduga Pakai Dana APBD
Karam di Laut Rupat, 32 PMI Ilegal Diselamatkan Nelayan Lokal
Eks Bupati Kuansing H. Sukarmis Ditahan, Diduga Skandal Kasus Korupsi Hotel
Ajo Maladi: Pak Gubernur dan Pak Pj Walikota Berikan Kami Tempat yang Layak Untuk Berdagang
Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana Hebohkan Warga Bayas Inhil