BUMN Sebut Tarif Listrik PLN Tak Naik, Tapi yang Naik Tagihan

BUALBUAL.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Setelah kami pelajari sebenarnya tidak ada yang namanya tarif listrik naik, dari tahun ke tahun sama saja tidak ada kenaikan. Jadi yang naik tagihan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan tagihan listrik, yakni tingkat pemakaian listrik selama bekerja di rumah (WFH) yang tinggi. "Semua di rumah, bekerja dan sekolah, akhirnya pemakaian listrik juga naik," ucapnya.
Arya menjelaskan akar masalahnya terjadi ketika mulai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah yang mengakibatkan proses pencatatan meteran listrik oleh petugas menjadi terkendala atau tidak dapat menghitung meteran secara langsung ke rumah-rumah pelanggan.
Akibatnya, tagihan rekening listrik bulanan dihitung dari rata-rata tiga bulan terakhir pemakaian, hal itu yang menjadi salah satu penyebab tagihannya ada yang meningkat tiba-tiba.
"Pada bulan ketiga teman-teman PLN datang ke rumah, dia cek ternyata ada kelebihan, nah kelebihan pada dua bulan sebelumya, pada satu bulan sebelumnya ditambah kelebihan bulan ketiga mereka jumlahkan ke atas. Jadi nambah, ada penambahan," ucapnya.
Perhatikan Meteran Listrik
Dia meminta kepada masyarakat juga aktif untuk memperhatikan meteran listriknya pada bulan terakhir sebelum pandemi Covid-19 agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Kalau dibilang PLN membohongi tidak bisa, karena meterannya jelas, angkanya jelas ada di rumah pelanggan, bukan di mana-mana, bukan di PLN tapi di pelanggan. Bisa dihitung Kwh yang dipakai, dikali harga per Kwh dari tarif listrik," katanya.
Arya menegaskan PLN tidak mungkin membebani publik di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kejujuran kita sangat penting saat ini, rakyat butuh kejujuran. Kalau ada yang melintir, apalagi yang mempunyai tendensius politik, tolong jujur. Kita dan PLN berani untuk mengajak kawan-kawan yang komplain, langsung datang ke PLN bawa foto meterannya dan bawa tagihannya dan yakin pasti tagihannya yang dari PLN benar. Semoga kontroversi ini tidak lagi diperpanjang," ucapnya.
Berita Lainnya
Wujudkan Pekanbaru Bebas Jalan Berlubang 2022, UPT Wilayah 1 Dinas PUPR PKPP Riau: Butuh Dukungan Peralatan
Bupati Karimun Hadiri Temu Usaha Penguatan Permodalan Bagi UMKM
Berikut Ini Harga Komoditi yang Perlu Diwaspadai Menjelang Natal dan Tahun Baru
Bupati Lampung Utara Bersama Ketua TP PKK Hadiri Kegiatan Summit Kota Sehat 2022
Terungkap! Inilah Alasan 'Adamas Delvara' Mundur Dari Jabatan Stafsus Presiden Jokowi
Kabupaten Way Kanan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional 2022
Pemprov Riau Salurkan 1049 Paket Makanan Bergizi Gratis ke SDN dan Posyandu di Pekanbaru
Sebanyak 47 Orang Pejabat Fungsional Dilantik Wabup Inhil
Kelurahan Gajah Sakti Masih ada Semarak Sekampung, HUT Kemerdekaan RI Ke 77
Beny Manajer PLN UP3 Rengat Berikan Informasi kepada Masyarakat Masalah keselamatan Ketenagalistrikan
Dinsos Lampura Kunjungi Rumah Warga Akibat Kebakaran Gedung Karoke Wan Ajo
Camat Kotabumi Selatan Berikan Semangat pada Pos Ronda Wilayah Sukung Kelurahan Kelapa Tujuh