Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan Keberadaan Rumah Ayam Potong di Paya Renggas Karimun

BUALBUAL.com - Karimun, Warga RT 002 RW 002 Paya Renggas Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun mengeluhkan keberadaan rumah ayam potong.
Rumah ayam potong milik pengusaha tersebut dinilai mengganggu warga sekitar karena menimbulkan bau busuk.
“Pencemaran udara yang setiap hari dihirup masyarakat sekitar agar usaha ayam potong segera secepatnya di tutup, ungkap Sripah , Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 10:30 Wib.
Sripah (50) menjelaskan, aroma bau tidak sedap itu karena memang terdapat banyak ayam yang ditempatkan di beberapa kandang.
"Dampak dari usaha potong ayam milik pengusaha tersebut mengakibatkan pencemaran udara hingga menimbulkan bau busuk , karena memang disitu jual ayam ,"tuturnya.
Sripah mengatakan, selain mencemari udara, rumah ayam potong juga mencemari lingkungan sekitar rumahnya, sebutnya.
“Limbah kotoran dan cucian ayam termasuk darah ayam secara langsung dialirkan ke saluran Irigasi"pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat ,pihak pengusaha ayam potong belum dapat ditemui.
Berita Lainnya
PT THIP Salurkan 500 Paket Sembako dan 200 Baju APD Serta 3000 Sarung Tangan Ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Inhil
Sosoknya Kini Dicari, Potret Bocah Baca Al Quran di Trotoar Bikin Menyentuh Hati
Begini Kata DKP Riau Terkait Ikan Belida Dilarang Ditangkap
Kepala BPS Inhil : Updating Podes 2020 Dilaksanakan Hingga 17 Juli
Warga Dusun Sungai Ome : terimakasih Dengan Adanya Drainase yang di Buat Oleh CV ideal Bina Cipta
Kondisi Jalan Provinsi Rusak Parah, Kades di Inhil Berharap kepada Anggota DPRD
Info Loker : Pertamina Hulu Rokan Buka Lowongan 53 Naker untuk Warga Riau
DP2KBP3A Mengharidi Rapat Pleno Percepatan Penurunan Stunting Bersama Bupati Inhil
Begini Kata LAM Riau Soal Komjen Listyo Sigit Ditunjuk Jadi Calon Kapolri Tunggal
Warga Pekanbaru Kaget, Tagihan Listrik Bulan Mei Hampir Rp1 Juta
Donasi Terkumpul Rp.13.964.000 Juta, Pemuda Pemudi Desa Bakau Aceh Peduli, Serahkan Langsung Bantuan Ke Keluarga M. Andrea Aldi
Akibat Limbah Perusahaan Masuk Sungai, Ketua Tim DPP LAI Izin IPAL PT KAS Minta di Kaji Ulang