Begini Kata LAM Riau Soal Komjen Listyo Sigit Ditunjuk Jadi Calon Kapolri Tunggal

BUALBUAL.com - Penunjukkan Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo dinilai sangat tepat. Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mendukung keputusan Jokowi, sebab penunjukkan tersebut, menurut LAM, sudah sesuai chemistry presiden.
"Pertama kami menghargai hak prerogatif presiden. Artinya kita harus mendukung itu, dan kami ucapkan selamat kepada Komjen Listyo Sigit karena dipilih presiden untuk diusulkan ke DPR RI," ujar Ketua Majelis Karapatan Adat LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar, Jumat (15/1).
Al Azhar meyakini, sosok Listyo Sigit mampu membawa Korps Bhayangkara lebih baik dan profesional. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.
"Kita harap beliau mampu memimpin Polri untuk lebih profesional serta lebih mampu menjaga bangsa dan negara ini dari segala gangguan kamtibmas. Ada masalah lain, yaitu Polri harus lebih berkesan untuk bisa kita keluar dari pandemi untuk pemulihan ekonomi dan sebagainya," jelas Azhar.
Meskipun tak begitu kenal dengan sosok Listyo Sigit, Al Azhar mengatakan pilihan presiden Jokowi sudah tepat. Hal ini dilihat sejak Listyo Sigit ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada 16 Desember 2019 lalu.
"Kita tidak terlalu banyak tahu mengenai hal-hal berkaitan kepribadiannya. Tapi saat ditunjuk sebagai Kabareskrim, itu sudah menunjukkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas sudah tidak diragukan lagi," katanya.
Al Azhar kemudian berbicara soal adanya 5 nama dan diusulkan Kompolnas ke Jokowi untuk jadi Kapolri. Dia menilai semua yang ditunjuk Jokowi adalah putra terbaik Korps Bhayangkara.
"Ketika berbicara hal prerogatif, persoalan chemistry itu menjadi penting. Saya yakin lima orang yang diusulkan Kompolnas itu kapasitas, kapabilitas sama," ucapnya.
Tetapi, kata Azhar, hanya ada satu nama yang akan menjadi Kapolri. Menurutnya, kelima calon itu secara profesional sejajar, tapi ada persoalan cehmistry, kenyamanan dan lain-lain.
"Bukan berarti yang empat ini tidak dipilih itu kemampaun dibawah Sigit, saya yakin semua sama," katanya lagi.
Al Azhar mengatakan masyarakat Riau sangat berharap kepada Listyo Sigit dalam menjakankan roda kepolisian. Terutama terkait persoalan pengakuan dan perlindungan adat dan hak-hak masyarakat adat di Riau.
"Secara khusus di Riau ada satu misi dari Presiden Jokowi, yaitu mengenai persoalan pengakuan dan perlindungan masyarakat serta hak-haknya. Peran Polri cukup besar, kami berharap bisa memberikan perhatian khusus terkait pemulihan hak masyarakat adat Riau diluar persoalan keadilan," pungkas Azhar.
Berita Lainnya
Yudhia Perdana: Satpol PP Inhil tak Hanya PKL, Tertibkan Juga Bahan Material di Tepi Jalan
Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Kodim 0314 Inhil Gencar Lakukan penyemprotan disinfektan
PLN dan Korem 031 Wirabima Sinergi, Beri Tanaman dan Masker
Polres Kampar Gencarkan himbauan Prokes Ke Masyarakat Berkerumunan
Jalan Mirip Kubangan! Warga 4 Desa di Telok Belengkong Inhil Terisolasi dari Ibukota Kecamatannya Sendiri
Begini Penjelasan Manager ULP Tembilahan, Terkait 14 Desa di Inhil Belum Teraliri Listrik
Dengan Harga 77 Juta Lebih, Pusat Pilih Sapi Milik Rois Jadi Hewan Qurban Bantuan Presiden di Riau
Belum Usai Persoalan Karyawan Jatuh Dan Meninggal, Upah Belum Mengikuti UMK, Kini Racuni Sungai Dengan Limbah Pabrik
Bos Kurma Klaim Desember Ini Akan Melanjutkan Perawatan 900 Kavling Kurma Ranah Sungkai
21 Pelajar Ditertibkan Satpol PP Inhil, Martha Haryadi: Anak-anak Boleh Bermain Tapi Disaat Jam Belajar Usai
DP2KBP3A Inhil Hadiri Pencanangan Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting Melalui Zoom Meeting
BPS: Nelayan dan Pembudidaya Ikan Riau Alami Kenaikan NTNP 0,52 Persen