Di Tengah Pandemi, Ketua LAM Bintan Sesalkan Kedatangan Ratusan TKA
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/21859513223-img-20200809-wa0028.jpg)
BUALBUAL.com - Di tengah Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah secara massif sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negara China masuk ke wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines, sekira pukul 14.30 WIB, Minggu (09/08/2020).
Sementara itu, ada 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang karena sudah mengikuti pelatihan tenaga kerja disana. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat menyampaikan ratusan TKA merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang.
Berkenaan hal diatas, Selaku Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, Musaffa Abbas sangat menyesalkan dan heran sesuatu yang tidak masuk akal.
"Hari ini dengan kondisi Indonesia seperti sekarang kita memasukkan TKA tidak ada yang darurat /emergency mereka itu. Kalau di BAI meskipun saya bukan pekerja dan belum pernah kerja disana tapi bisa menganalogikan bahwa belum perlu TKA sebab pekerjaan belum ada yang sifatnya sangat spesialis, " ujarnya saat dihubungi oleh awak media tadi siang.
Masih sambungnya, Lain dengan merakit bom mungkin tidak punya kemampuan atau membuat instrumen pesawat.
"Tapi kalau menyangkut masalah kerja di PT BAI hari ini yang diinformasikan oleh teman - teman itu kerja biasa. Inikan ada upaya dengan masuknya TKA meminimalisir tenaga kerja yang ada di tempat kita," tambahnya.
Berita Lainnya
Begini Penyebab Kapal Banawa Karam di Danau PLTA Koto Panjang
Akibat Beberapa Sungai Meluap, 24 Desa di Karawang Terendam Banjir
Jalan Basuki Rahmat di Kecamatan Purwakarta Jadi Langganan Banjir
Vernandy Lim Gugat Hadianto di Pengadilan Negeri Pelalawan, Ini Bukti Gugatannya
Perselisihan PT BMW dengan Penggarap Lahan Berakhir di Polres Bintan
KPM Kelurahan Tanjung Aman Keluhkan Beras BPNT Yang Tidak Layak Konsumsi
Geger, Warga Temukan Mayat Mengapung Dekat Pelabuhan Sri Bintan Pura
Fantastis, Biaya Makan dan Minum Rapat Dinkes Lampura Capai Rp 1,4 Miliar
Polisi Dibantu Warga Evakuasi Korban Tenggelam di Tanjung Raja
Rekrutmen Pegawai PLN Rayon Bukit Kemuning Diduga Ada Kecurangan
Berikut Peristiwa Penting yang Terjadi pada Tanggal 10 September
Buaya Besar Stroni Warga Kota Tanjungpinang, Pemerintah Diminta Bertanggung Jawab