Ketua LSM GAN Menyayangkan Adanya 325 TKA Asal Tiongkok ke Bintan

BUALBUAL.com - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemilang Anak Negeri (GAN), Noveldi menyayangkan kedatangan 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal yang Tiongkok ke PT Bintan Alumunia Indonesia (BAI).
325 TKA ini masuk ke wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines, sekirar pukul 14.30 WIB, Minggu (09/08/2020).
"Bagaimana pun juga anak Indonesia khususnya Kabupaten Bintan itu masih banyak yang menganggur. Karena sesuai undang - undang rakyat terlantar merupakan tanggung jawab negara," ungkap Noveldi, saat dihubungi media ini, Senin(10/8) sore.
Ia pun menyesalkan sikap Kadisnaker Bintan yang berkilah dengan menyebutkan kedatangan 325 TKA ini merupakan tenaga ahli kontruksi yang memang dibutuhkan oleh PT BAI.
"Ini penghinaan, memangnya 250 juta rakyat Indonesia bodoh, tidak ada yang ahli kontruksi. Kenapa harus memakai tenaga kerja asal Tiongkok," tegasnya.
Ia menduga kedatangan TKA ini ada muatan politik. "Sekarang tolong Bupati dan Gubernur utama kepentingan rakyat, karena anda dipilih oleh rakyat. Jadi kembalikan kepentingan rakyat bukan kepentingan politik," ucapnya.
Ia pun meminta Bupati Bintan, Apri Sujadi untuk tegas menghadapi permasalah TKA ini.
"Bupati dipilih oleh rakyat, ketika takyat sengsara Bupati harus bertanggungjawab akan hal itu, kalau tidak turunkan dia, bukan jadi Bupati seenak jidat dia saja begitu," tegasnya lagi.
Karena menurutnya pemerintah dan rakyat ada satu elemen."Jadi pemerintah harus solid dengan rakyat. Karena pemerintah tak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya rakyat," tutupnya.
Berita Lainnya
Mengenal Lebih Dekat Kebudayaan Musik Kesenian 'Berdah' di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
Ketua Bapilu DPC PDIP Laporkan KPU Pesibar ke DKPP dan DPR RI
Pembangunan Penahan Tebing di Inhu TA 2022 Terancam Roboh
Alhamdulilah, Gadis Asal Sumbar yang Hilang di Pekanbaru akhirnya Sudah Pulang
3 Warga Tubaba Lampung Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
PT SAGM Akui Buang Air Perusahaan Turun ke Bawah
CIA Pantau Indonesia Jelang Peristiwa G30S PKI
Jembatan Gantung penghubung Jalan Desa Roboh
Hadiri Peringatan Isra Mi'raj 1445H di Sapat, Kapolsek Kuindra Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesatuan
Roni Fahriyadi Korban Kecelakaan di Simpang M Boya Meninggal Dunia, Istri Sedang Hamil 5 Bulan
Dugaan Penganiayaan kepada Jurnalis, PWOI Nusantara Riau Minta Segera Ciduk Pelaku
Laka Lantas di Jalintim Pematang Reba, Ririn Meninggal Dunia, Sopir Truk Serahkan Diri