GMPHI Harapkan Perhatian Bersama Untuk Selamatkan Kali-kali di Bekasi

BUALBUAL.com - Sebuah momen yang dimana selalu menjadi perhatian disetiap musim penghujan yang menimbulkan pencemaran lingkungan dari sampah hingga ke limbah pabrik.
Ketua Umum YPHI/GMPHI Ir. Transtoto Handhadari menyampaikan dalam kegiatan bersih-bersih sungai di Cikarang yang bertemakan Gerakan Seribu Relawan Memerdekakan kali-kali yang berada di Desa Sukadanau, Cikarang Kabupaten Bekasi.
"Kali-kali Bekasi perlu dilindungi dari 6.500 industri yg bukan hanya membuang sampah dan limbah berbahaya, tapi juga penguasaan lahan sempadan dan hutan bambunya yg mengganggu ekosistem," lanjutnya, Senin (17/8/2020).
Gerakan 1.000 relawan dari 150 komunitas bersama GMPHI berkumpul untuk membahas hal tersebut, yang dihadiri Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dan masyarakat luas pada tgl 17 Agustus 2020.
Perlu perhatian bersama untuk membantu usaha-usaha masyarakat menyelamatkan kali Bekasi yang giat dilakukan secara swadaya. Penanganannya agar dilakukan secara bijak namun tetap mengacu kepada aturan UU terkait yang sah, maupun secara khusus Keppres No. 32/1990.
Transtoto menegaskan penguasaan apalagi perusakan sempadan sungai agar dilarang. Ekosisten hutan bambu alami beserta biodiversitasnya yang nampak sangat beragam termasuk biota air langka seperti ikan belida, ikan baung agar sungguh-sungguh dilindungi.
"Sanksi terhadap perusahaan yang melanggar perlu dijatuhkan hukuman dengan keras. Dan pemerintah lebih memperketat pengawasannya," tegasnya.
Pergerakan ini sangat diapresiasi oleh ketua Umum YPHI beserta para pegiat lingkungan bersama masyarakat sekitar sepanjang bantaran kali-kali Cikarang. Sebuah pergerakan yang mengedepankan kepentingan rakyat khususnya sumber dari pada kehidupan manusia.
Berita Lainnya
ASN di Riau Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid Kantor Walikota Jalan Sudirman Pekanbaru
Ditabrak Kapal Semen, Dermaga Pelabuhan Semukut yang Baru Dibangun di Meranti Rusak Parah
Web SIKEPLU Diskominfo Lampura Diduga Bermasalah dengan Sistem Pendaftaran Media
Tahukah anda Peristiwa Dunia Yang Terjadi Pada Tanggal 29 Maret?
Warga Tanjungpinang Kecewa Tak Dapat Kupon Jalan Santai
Tim Medis Gunakan APD Lengkap Evakuasi Warga Terkapar di Pinggir Jalan
Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan Warga di Desa Telok Bano Dua Rohil
Komisi V DPRD Riau: Evaluasi Panitia dan Instansi Terlibat, Terkait Penis Bocah di Kuansing Terpotong saat Sunat Massal
Bawa Barang Ilegal, SB Rahmat Jaya Tujuan Sekupang - Tembilahan Diamankan Bea Cukai
H Dani M Nursalam Tanggapi soal Jembatan Viral Bernama 'Sirotol Mustaqim' di Mandah Inhil
Masyarakat Bisa Beri Informasi ke Nomor Ini, Polda Riau Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Narkoba
Plt Bupati Suhardiman Amby: Astagfirullah! Dapat Info Alat Vital Bocah di Kuansing Terpotong saat Sunat Massal