Ketua DPRD Lampura Angkat Bicara Terkait Perampasan Camera Wartawan pada Piala Bupati Cup

BUALBUAL.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara mengutuk keras tindakan kriminalisasi terhadap insan media yang terjadi beberapa hari lalu saat digelarnya pertandingan sepak bola Piala Bupati Cup.
Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Romli, Amd mengatakan, pihaknya cukup menyayangkan aksi kekerasan yang mengarah kepada tindakan kriminal yang menimpa awak media disana. Sebab, menurutnya event yang seharusnya dapat menyuguhkan hal positif dalam membangun generasi bangsa terutama dalam perhelatan event tahunan di Kabupaten ini.
“Padahal melalui event itu dapat terbangun citra positif bagi Lampung Utara dalam hal Pembangunan calon generasi penerus bangsa kedepannya. Dengan menjunjung tinggi sportivitas, kesabaran, kerja sama dan lainnya. Sehingga terbangun citra yang positif dalam kegiatan olah raga tersebut, Khususnya sepak bola ini. bukan dikotori dengan tindakan kekerasan dengan mengarah kepada aksi kriminalitas terhadap pelaku kontrol sosial," kata Romli, Minggu (30/8/2020).
Menurut Romli, Politisi dari Partai Berlambang Bintang Mercy ini. pristiwa itu dapat mengotori makna dari pertandingan yang tujuannya positif, dalam upaya mendukung Program Pembangunan Pemerintah. Namun harus ditampilkan dengan sisi negatif dan arogan oleh Panitia Pelaksana kegiatan kepada Wartawan yang sedang melakukan Peliputan terkait kegiatan itu.
Seharusnya dapat bekerja sama mempublikasikan hal positif dan mengklarifikasi jika memang ada persoalan. Ini tidak dibenarkan, apalagi dilakukan oleh Penyelenggaran kegiatan,” ujarnya.
Dengan dalil apapun, sebab baik itu dalam Peraturan Perundangan maupun agama manapun didunia ini tidak diperkenankan menyelesaikan persoalan melalui aksi kekerasan.
Pihaknya sangat mengutuk keras perbuatan dari oknum pelaku kekerasan, dan berharap dapat segera diproses sesuai dengan mekanisme maupun peraturan yang berlaku di Negeri ini. Karena bagaimanapun perbuatan ini telah mencederai makna dari event yang seharusnya dapat menjadi ajang mencari bakat-bakat Potensial dalam bidang olahraga sepak bola, sehingga dapat mengangkat nama baik Daerah baik ditingkat Provinsi dan Nasional hingga Internasional," jelasnya.
“Kami yakin dan percayakan persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat menegakkan kebenaran dan keadilan serta meluruskan peristiwa yang seharusnya tidak terjadi itu.
Karena dari informasi yang kita terima sambung Romli, mulai dari perjalanan pertandingan dalam event Bupati cup ini banyak berbagai tanggapan negatif terkait ketidakfairannya dari pihak penyelenggara terhadap partai yang melakukan pertandingan saat itu. Kedepan pihaknya berharap dengan adanya kejadian ini agar bisa lebih selektif lagi dalam melakukan seleksi kepantiaan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ungkap Romli.
Berita Lainnya
Resahkan Warga, Aksi Balap Liar Ditertibkan Hingga Pelaku Disambangi ke Rumah
Tidak Punya KIS BPJS Kesehatan, Warga Inhil Ini Andalkan Jampi-jampi Saat Sakit
3 ABH Divonis 5 Tahun Penjara, KPAID Inhil Sayangkan Penggunaan Kata yang Tidak Tepat
Kerugian Capai Rp 600 Juta, Empat Rumah di Rohil Terbakar
Jatuh Bangun, Paskibraka di Mandah Inhil Kibarkan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
Klarifikasi RT 002 Tanjung Unggat Terkait Dengan Tuduhan Yang Menyudutkannya
Kabar Duka, Camat Gaung Anak Serka Tutup Usia
Satlantas Pekanbaru Kerahkan 12 Truk, Angkut 200 Motor Pembalap Liar di Perkantoran Walikota
Daftar buruk KPU Pesisir Barat di Tingkat KPPS dan PPK
Sebuah Kapal Motor Kayu Terbakar di Seberang Tembilahan Barat
Ketua DPRD Inhil Sambut Ratusan Mahasiswa dengan Duduk Bersila di Jalan
Diduga Tidak Positif Covid-19, Tardono Dinyatakan Meninggal Karena Covid-19