Razia Penginapan, Puluhan Cewek BO Diangkut Satpol PP Pekanbaru
BUALBUAL.com - Sejumlah cewek BO atau wanita bookingan diamankan Satpol PP Kota Pekanbaru dari tiga penginapan, Ahad (1/11/2020) dini hari. Ada beberapa wanita yang diamankan masih berusia belasan tahun.
Seperti di Parma Panam Hotel Jalan Soebrantas. Di kamar 011 ditemukan dua wanita bookingan beserta barang bukti aplikasi michat dan sejumlah kondom.
Usia mereka terbilang masih belia. Seperti Putri, masih berusia 18 tahun. Ia mengaku sudah setahun belakangan bekerja menjadi wanita bookingan.
"Putri pakai aplikasi michat," kata dia saat menjawab pertanyaan.
Sehari ia bisa menerima tamu tiga orang, dengan tarif bervariasi. Tarif paling murah Rp200 ribu untuk sekali berhubungan badan. "Sehari dapat 3 tamu, rata-rata Rp600 ribu sampai Rp700 ribu sekali main," ungkapnya.
Razia juga dilakukan di Wisma Asiatique, di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan resmi.
Sedangkan di wisma SMR, di kamar 201 juga ditemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti, ada kondom bekas di lantai kamar.
Total, ada 52 wanita dan pria diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dengan rincian, 28 wanita dan 24 pria.
"Kita lakukan razia berdasarkan laporan masyarakat Kota Pekanbaru," kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning.
Kata dia, puluhan muda mudi yang terjaring razia ini diproses dan didata. Mereka boleh keluar dari kantor Satpol PP Pekanbaru jika sudah dijemput keluarga.
"Kita proses, membuat surat pernyataan dan dipanggil orang tuanya. Kita minta orang tuanya jemput," jelasnya.
Berita Lainnya
DP2KBP3A Inhil Hadiri Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023
Tal Kunjung di Perbaiki, Warga Dua Kec di Inhil Bentangkan Spanduk 'Untuk Sementara Kendaraan Roda Empat tidak Bisa Melewati Jembatan'
IDI Provinsi Riau Tunggu Hasil Uji Vaksin Covid-19 dari BPOM dan MUI
BMKG: Hari Ini 16 Hotspot Terdeteksi di Riau, Terbanyak di Inhil
Kantin Ikan Tembilahan Alami Pergesaran, Pedagang Minta Segera Direlokasi
Kisah Penanaman Mangrove KLHK di Batas Negara
DP2KBP3A Inhil Gelar Audit Stunting di Desa Sungai Raya Kec Batang Tuaka
Gajah yang Mati di Riau Dalam Kondisi Bunting 22 Bulan
Izin Dumping Limbah B3, PKS PT.MASS Balai Raja, Jadi Pertanyaan
Junaidy Ismail: Negeri-Negeri yang Tertua dan Mengandung Sejarah di Indragiri Hilir
Bioskop di Pekanbaru Belum Beroperasi, Begini Penjelasannya
Atuk Annas Maamun: 3 Bulan Lagi Provinsi Riau Pesisi Terbentuk, Perlu 400 Hektar untuk Bangun kantor