Kereenn!! Sebuah Kantor Desa di Lampura Dibangun Mirip Istana Negara

BUALBUAL.com - Sempat viral di dunia maya Kantor desa Cempaka ini telah menjadi sorotan publik bukan karena kinerja yang buruk namun karena kecerdasan sang Kepala Desa Cempaka yang telah berhasil membangun Istana Negara di Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung.
Betapa tidak dari 75.436 Desa se-Indonesia hanya ada dua desa yang berhasil menciptakan bangunan kantor desanya yang di desain mirip Istana Negara, salah satunya Desa Kemuning Sari Kidul Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Jawa timur dan Desa Cempaka Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung.
Saat dijumpai diruang kerjanya Kades Cempaka, Hj. Rizki Puspa Dewi, SE MM mengatakan, alhamdulilah puji dan syukur kita ucapkan terima kasih kepada pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko widodo dan Kementerian Desa Tertinggal yang telah mengalokasikan Dana Desa, sehingga di tahun 2020 apa yang telah menjadi impian kami dan masyarakat Desa Cempaka bisa terwujud.
"Alhamdulilah di tahun 2020 ini Desa Cempaka telah memiliki Kantor desa baru yang ornamennya mirip Istana Negara," ucapnya kepada bualbual.com, Rabu (18/11/2020).
Lebih lanjut Kades berparas cantik ini menjelaskan, pembangunan Kantor Desa Cempaka ini berdiri di atas tanah seluas 30x30 meter, luas bangunan 6x26 meter dan tinggi bangunan 6 meter serta tiang utama pilar penyanggah bangunan sebanyak 6 tiang dan dana yang dipergunakan melalui Dana Desa sebesar Rp. 382.031.500,00.
"Diketahui tanah bangunan Kantor Desa Cempaka ini adalah tanah hibah dari H. Djuhri gelar Ratu Sampurna Jaya ayahanda Hj. Rizki Puspa Dewi Kades Cempaka yang dihibahkan untuk Pembangunan Kantor Desa Cempaka," jelasnya.
Selain menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor Desa Cempaka, H. Djuhri juga menghibahkan tanah untuk pembangunan Mushola dan TPA dengan Luas tanah 15x 30 meter. Karena beliau (H. Djuhri) merupakan salah satu tokoh masyarakat di Desa Cempaka Kecamatan Sungkai Jaya yang juga pernah menjabat Kades Cempaka selama 5 periode.
"Saat ini sambung Hj. Rizki, kita sedang melaksanakan pembangunan Mushola dengan luas bangunan 6x6 meter yang diberi nama Al-Zuhr dan pembangunan TPA dengan luas bangunan 8x12 meter yang diberi nama Al-Rizq.
Selain membangun Mushola dan TPA urai Hj. Rizki, Pemerintahan Desa Cempaka tahun 2020 ini telah membangun gorong - gorong cor plat sebanyak dua titik dan siring pasang sepanjang 17 meter. Sembari memaparkan bahwa Desa Cempaka telah memekarkan tiga desa, yakni desa Cempaka Barat, Cempaka Timur dan Cahaya Makmur.
"Dengan luas desa sekitar 8.400 hektar yang dihuni oleh 1.500 jiwa dan 500 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari berbagai etnis dan suku yang beraneka ragam, berikut jarak tempuh dari pusat Kotabumi ke Desa Cempaka diperkirakan mencapai 15 kilometer dari pusat kota.
Dengan harapan Kabupaten Lampura kedepan bisa menjadi tempat wisata karena satu satunya Kantor desa yang mirip dengan Istana Negara telah ada di Desa Cempaka.
"Semoga bisa menjadi salah satu ikon yang bisa mengangkat nama baik di Kabupaten ini khususnya Provinsi Lampung. Karena Desa Cempaka merupakan desa kedua yang kantor desanya mirip dengan Istana Negara setelah Desa Kemuning Sari Kidul Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Jawa Timur," tutupnya.
Berita Lainnya
Pejuang Marwah Tanjungpinang Sayangkan Dengan Tudingan Pakar Hukum Jangan Asbun
Bawa Barang Ilegal, SB Rahmat Jaya Tujuan Sekupang - Tembilahan Diamankan Bea Cukai
Masyarakat Teluk Sebung Bintan Semangat Kedatangan Presiden Joko Widodo
Laporan Tenaga Kerja Perusahaan Sawit Baru Masuk Setelah Ramai Diberitakan
Aksi Demo Warga Minta Hitung Ulang Kotak Suara Pilkades Karang Sakti Lampura
Warga Binaan Melarikan Diri, Ini Penjelasan Lapas Tembilahan
Puasa Asyura dan Sejumlah Peristiwa Penting di Zaman Para Nabi
Paslon 03 Pesisir Barat Diduga Curang, Langgar Perbup Nomor 18 Tahun 2016
GTW Masuk Desa di Bengkalis, Jalan Rusak Menuju Muara Dua Seperti 'Kubangan Kerbau' Dirapikan
Dalam Waktu Tiga Hari, Polsek Rawa Pitu Terima Dua Pucuk Senpi
Tiga Terduga Teroris Diamankan di Air Tiris Kampar Riau
Penanganan Pemulangan Terhadap PMI Harus Teliti dan Awas