Warga Binaan Melarikan Diri, Ini Penjelasan Lapas Tembilahan

BUALBUAL.com - Beredar kabar adanya satu warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) klas IIA Tembilahan melarikan diri sempat menghebohkan media sosial di Inhil.
Untuk memastikan kabar tersebut, BUALBUAL.com melakukan konfirmasi kepada pihak Lapas klas IIA Tembilahan. Menurut Kepala Lapas klas IIA Tembilahan Adhi Yanriko melalui Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) H. Syukur membenarkan adanya warga binaan yang melarikan diri yang berinisial 'R' (53).
"Benar ada salah satu warga binaan kita yang melarikan diri saat dipercayai untuk memotong ayam ternak disamping kantor Lapas klas IIA Tembilahan pada hari Kamis (27/8/20)," ujar H. Sukur, Sabtu (29/8/20).
"Dia ( red_ warga binaan) berhasil kabur karena memanfaatkan statusnya sebagai tamping ketika Lapas sedang melakukan agenda rutin yaitu pemotongan ternak ayam," terangnya.
H. Sukur menjelaskan, tamping adalah napi yang dinilai pihak Lapas sebagai sosok warga binaan yang berkelakuan baik sehingga setiap hari dipercaya membantu melakukan aktivitas baik di dalam ataupun di luar Lapas. Hal itu dimanfaatkan tamping tersebut untuk melarikan diri pada saat petugas Sipir Lapas yang mengawasinya sedang ke toilet.
Lanjutnya, pemotongan ayam ternak Lapas tersebut adalah salah satu acara mingguan Lapas klas IIA Tembilahan. 'R' adalah salah satu orang yang dipercaya untuk ikut dalam pemotongan ayam tersebut.
Menurut H. Syukur, 'R' adalah salah satu orang kepercayaan Lapas klas IIA Tembilahan dalam berbagai acara, namun tak disangka ia melarikan diri saat dipercaya untuk memotong ternak ayam Lapas disaat penjaga lengah.
"Karena anggota penjaga napi tersebut mengalami sakit perut, ia pun bergegas pergi ke toilet kurang lebihn sekira 10 menit, saat penjaga napi tersebut kembali ternyata 'R' sudah melarikan diri," jelas H. Sukur.
Sampai sekarang pihak Lapas klas IIA Tembilahan sedang melakukan pencarian dan bekerja sama dengan pihak kepolisian ataupun pelabuhan dengan membagikan foto dari napi tersebut.
Berita Lainnya
Ini Tujuan Aksi Damai Organisasi PSHT Datang ke Polres Tulang Bawang Barat
Bikin Resah Masyarakat, Pocong Siang Bolong di Lampu Merah Kota Tembilahan Diangkut Satpol PP
Kabar Duka, Camat Gaung Anak Serka Tutup Usia
Oknum Caleg DPRD Kepri Diduga Langgar Perturan KPU, Pasang Baleho di Tiang Telkom dan Pohon
Seorang Warga Tubaba Hilang di Sungai Negeri Besar Akibat Motor Boat Tersambar Petir
Polisi Coolling System Bantu Lansia di Pelabuhan Kuala Kampar
Simon Petrus Nyatakan Mengundurkan Diri dari Aliansi Wartawan Siber Kepri
Anggota DPRD Pekanbaru Melapor ke Polisi, Warga: Dia Datang Menyerang Bawa Kunci Roda
Diduga Ditabrak Kendaraan, Bangkai Tapir Tergeletak di Pinggir Jalan
Keterangan Saksi Korban Berbelit, Sidang Dua Aktivis PAMI Berjalan Panas
Dampak Ekonomi Rakyat Jadi Korban, Sang Ibu Meninggal karena Kelaparan 'Dua Hari Minun Air Galon'
Jika Terbukti Indikasi Malpraktik Kepala Bayi Putus saat Melahirkan, Keluarga akan Tuntut Puskesmas dan Dinkes Inhil