Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Apa?..
BUALBUAL.com - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja batal disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (28/01). Padahal rencananya, penerima vaksin pertama adalah H. Eka Supria Atmaja.
H. Eka Supria Atmaja dinyatakan tidak lolos rangkaian tes kesehatan sebagai salah satu syarat utama sebelum disuntik vaksin Covid-19.
“Berdasarkan skrining atau pemeriksaan dokter penanggung jawab vaksin, saya termasuk kriteria yang ditunda. Silakan ditanyakan ke dinas kesehatan atau tim dokter vaksin detailnya,” kata H. Eka.
Dirinya mengaku siap mencoba kembali untuk divaksin jika kondisi kesehatannya sudah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin.
“Ini tidak mengendorkan kita untuk terus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin ini karena kami ingin program vaksinasi ini mampu menekan penyebaran Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan dari hasil pemeriksaan, Bupati Bekasi memiliki tekanan darah normal namun saat ditanya oleh tim dokter, bupati mengaku memiliki riwayat batuk dalam tujuh hari terakhir.
“Dari hasil pemeriksaan awal tadi diketahui tensi bagus tapi saat ditanyakan dalam tujuh hari ini apakah ada pilek batuk beliau mengatakan ada batuk meski saat ini kondisinya fit,” kata dia.
Sri Enny memastikan Bupati Bekasi akan divaksin kembali dengan catatan kondisi kesehatannya sudah memungkinkan.
“Untuk saat ini beliau masuk katagori tunda, jika nanti kondisinya sudah memungkinkan, beliau akan divaksin,” katanya.
Vaksinasi hari merupakan vaksinasi awal yang dilakukan Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Bekasi, sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) juga mengikuti vaksinasi seperti Kepala Kejari Kabupaten Bekasi dan Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.
Kepala Puskesmas Cikarang Nofrizal mengatakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi diawali dengan unsur pimpinan daerah. Setelah itu diikuti tenaga medis di wilayahnya.
“Khusus di Puskesmas Cikarang, ada 78 tenaga medis yang akan divaksin setelah forkopimda. Satu sesi untuk 20 tenaga medis dan satu hari terbagi atas dua sesi,” kata dia.
Berita Lainnya
Kapolres Bengkalis Setyo Bimo, Tinjau Proses Perhitungan Suara di Kecamatan Mandau
Riau Unggul Grafik Pasien Sembuh Secara Nasional
Safari Ramadhan ke Inhil, Gubri Syamsuar Saluran Bantuan Untuk Masjid Mukminin Senilai 25 Juta
Gubernur Kepri Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Harus Transparan
Dobrak Mitos, Gubernur Ansar Tanam Padi di Lingga bersama Moeldoko
Gubri Syamsuar Kunjungi Taman Wisata Buluh Cina
Hati-Hati Banyak Akun Facebook Mengaku Gubernur Riau, Begini Penjelasannya
Wakil Bupati Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Riau di Mapolres Inhu
Kegiatan TMMD ke 112 Berjalan Sukses, Wakil Bupati Beri Apresiasi kepada Kodim 1004/Kotabaru
Menko Marves Minta Semua yang Punya Kebun Sawit Lapor ke Pemerintah
Bupati Inhu Buka Musrenbang RKPD 2023 Kecamatan Lubuk Batu Jaya
Menteri ATR Sofyan Djalil Ingatkan BPN Hati-hati Dengan Mafia Tanah