Penyelesaian Bagi Hasil Lahan Plasma di Inhil Mulai Temukan Titik Terang

BUALBUAL.com - Pembahasan permasalahan bagi hasil sawit di lahan plasma antara masyarakat dengan 4 perusahaan sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali berlanjut.
Persoalan ini sedikit menemukan titik terang setelah empat perusahaan sawit, antara lain, yaitu, PT. Setia Agro Mandiri, PT. Citra Palma Kencana, PT. Setia Agrindo Lestari dan PT. Indogreen Jaya Abadi, akhirnya memberikan respon positif.
Perusahaan menyatakan komitmennya untuk bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan bersama masyarakat yang tergabung dalam koperasi di bawah naungan PT First Resources Group di 6 kecamatan.
Menurut Darma selaku Humas Perusahaan, faktor yang menyebabkan persoalan ini berlarut, mungkin dari segi administrasi pengelolaan dana yang akan diberikan kepada koperasi terkait bagi hasil lahan tersebut.
“Mungkin nanti Pemkab Inhil bisa menerangkan jika bank itu satu diantara syarat. Karena kita kalau tidak ada bank itu, menangani ini juga tidak mungkin, mau kemana arah dana itu mau diberikan,” ungkap Darma kepada awak media usai mengikuti rapat bersama instansi terkait dan jajaran Pemkab Inhil di Aula Lantai 5 kantor Bupati Inhil, Selasa (16/2).
Menurut Darma, setelah pihak perusahaan dipanggil oleh pemkab Inhil, selanjutnya pihak koperasi juga akan dipanggil dalam waktu dekat membahas administrasi pengelolaan dana ini.
“Kita menunggu undangan itu dan perusahaan siap, kapan undangan datang kita siap datang. Kita bisa dapat hasil memuaskan dengan situasi lebih kondusif dalam hal untuk menyampaikan apa - apa yang memang menjadi kendala dalam proses penyerahan lahan ini,” tutur Darma.
Dalam kesempatan itu Darma juga mengapresiasi masyarakat serta Pemkab Inhil yang sudah serius membantu penyelesaian masalah ini dengan memanggil pihak perusahaan.
“Ada beberapa hal yang memang perlu kita sampaikan ke media, perusahaan dalam hal ini tetap komit untuk bisa secepatnya ini selesai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut Darma tidak sendiri dan ditemani oleh 2 orang perwakilan lainnya untuk mengikuti rapat penyelesaian pembagian hasil lahan plasma yang dipimpin oleh Plt Asisten II Setda Inhil Masdar, Asisten I Tantawi, Kepala Badan Perizinan Inhil, Kadisbun Sirajuddin Halim, Kepala pertanahan serta pihak terkait lainnya.
Berita Lainnya
Mobil Travel Pekanbaru - Tembilahan Kecelakaan di Inhu, Satu Pegawai Bank Riau Kepri Meninggal Dunia
Banjir Setinggi 1,2 Meter Rendam Rumah Warga di Desa Lahang Hulu Inhil
Lakukan Pemeriksaan Fisik, Tim KPK Dirikan Tenda di Terowongan Flyover SKA Pekanbaru
Miris, Sepanjang 2020 Bapenda Lingga Hanya Manarik 87 Juta Pajak Sarang Burung Walet
Seorang Pria Paruh Baya di Inhil Ditemukan Gantung Diri di Dalam Kamar
Pembangunan Gedung Kacabdin Pendidikan IV Lampung Diduga Curi Aliran Listrik
Uang Rp.125 Juta Siap Diberikan Kepada Siapapun Yang Dapat Menemukan Ibu Ervina Sebelum Lebaran Idul Fitri
Seorang Nelayan Hilang di Perairan Inhil dan Tanjung Batu Kundur
Ada Tiga Nama yang Kini Dipanggil Menjadi Saksi Kasus BAZNAS Inhil
Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai Tolak UU Omnibus Law di Depan Kantor DPRD Inhil
Akun Facebook, H Ardiansyah Ketua Kadin Inhil di Bajak
Dugaan Perselingkuhan yang Beredar di Masyarakat Tidak Benar, Berikut Pernyataan Wahadi