Terkait Investasi Bodong, Ketua Komisi I DPRD Inhu Angkat Bicara

BUALBUAL.com - Ditahannya Bos Edinarcoin Gold, Inhul Hadi dalam kasus penipuan dan atau penggelapan uang anggota Ednarcoin Gold yang saat ini sedang ditangani oleh Polres Inhu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya muncul dari Ketua Komisi I DPRD Inhu, Daniel Eka Perdana.
Daniel menyampaikan rasa prihatin, pasalnya setelah heboh investasi bodong yang dilakukan oleh tersangka Fany Sukma dengan kerugian para nasabah mencapai Rp21 Miliar, kini ada lagi investasi yang bernama Edinarcoin Gold dengan tersangka Inhul Hadi yang mengakibatkan kerugian member mencapai kurang lebih Rp. 60 Miliar.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan agar peristiwa ini dapat diambil hikmahnya, dimana kedepannya jangan sampai masyarakat tergiur dengan investasi bodong yang memberikan keuntungan yang tidak wajar.
Investasi bodong, menurut Daniel, adalah Investasi yang tidak memberikan keuntungan pada masyarakat, tetapi malah bisa mengancam uang pokok masyarakat hilang.
“Saya mengimbau pada masyarakat agar bisa mencermati betul-betul, jika ada penawaran bentuk investasi apapun, jika tidak masuk akal jangan sampai percaya,” imbaunya, Rabu (17/03/2021) malam.
Terkait Edinarcoin Gold, Daniel yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Inhu ini meminta agar kiranya Inhul Hadi, Bos Edinarcoin Gold yang saat ini jadi tersangka untuk bisa membantu pihak berwajib untuk menuntaskan permasalahan ini, salah satunya dengan membuka semua ke penyidik terkait kemana saja aliran dana investasi masyarakat tersebut.
"Saya berharap Inhul Hadi mau membantu pihak berwajib dan membuka semua kemana saja aliran dana yang di investasikan masyarakat, karena diduga dana sebanyak itu tidak mungkin dinikmati sendiri," harapnya.***
Berita Lainnya
DPRD Desak Pemprov Riau Serahkan KUA PPAS APBDP 2019
Mantan Ketua DPRD Inhil Menilai PSBB Belum Perlu Diterapkan di Kota Seribu Parit
Anggota DPRD Asmadi Dukung Pemda Masukan Festival Menongkah Desa Bekawan Didalam Event Tahunan Kabupaten
Eet Ketua DPRD Riau Diperiksa KPK, Terkait Kasus Dugaan Penerimaan Suap Amril Mukiminin
DPRD Inhil Gelar RDP Terkait Permasalahan FKM-Balista dengan PT THIP Pelangiran, Ini Hasilnya
Merasa Tidak Puas, Jaksa KPK Akan Mengajukan Kasasi Atas Bebasnya Suparman Mantan Ketua DPRD Riau
Hardianto: Tak Usah Diributkan Anggarannya Belum Dipakai, Terkait Polemik Anggaran Perjalanan Dinas
Tak Ada Negara Berpengalaman Hadapi Krisis Ekonomi AKibat Pandemi Corona
Anggota Komisi D DPRD Riau Geram PLN Tidak Tepat Janji Masih Melakukan Pemadan Di Bulan Ramadhan
Polemik Program Gubri Terpilih tak Masuk APBD 2019, Ini Komentar DPRD Riau
DPRD Bengkalis: Hasilkan Perencanaan yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel
PKS Minta Swedia Tegas Hentikan Aksi Pembakaran Al-Qur'an