Fokus Ornop Meminta Pemda Inhil Evaluasi Kinerja di Tubuh BUMD PT Kelapa Inhil Gemilang
BUALBUAL.com - Presidium Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meminta, agar Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil melakukuas kinerja terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG).
“Ibnu Sanjaya mengatakan Evaluasi perlu dilakukan, terkait permasalahan yang ramai di perbincangkan saat ini mengenai kondisi BUMD PT KIG yang sedang mogok berporasi. Perlunya Pemda melakukan evaluasi kinerja dan menejemen maupun dari sisi permodalan, serta political will pemerintah daerah, terkait visi misi BUMD PT. KIG. Ucapnya kepada BUALBUAL.com
08/07/21
Menurutnya, langkah untuk melakukan evaluasi kinerja ini, Sangatlah penting sampai mana perkembangan BUMD PT. KIG tersebut dan apa saja kendala - kendala yang dihadapi oleh perusahaan plat merah tersebut.
Dikatakan, salah satu permasalahan saat ini tidak beroperasinya BUMD PT KIG ini masalah yang serius yang harus di selesaikan baik dari Internal Direktur PT KIG maupun pemerintah daerah inhil sendiri, Terlahirnya BUMD PT. KIG ini adalah bagian ribuan aspirasi masyarakat petani kelapa supaya harga kelapa stabil di pasaran yang selama ini selalu menjadi masalah.
“Ibnu Sunjaya juga berharap pemda inhil dapat mengevaluasi jajaran kepengurusan BUMD PT. KIG. Dimana letak pokok masalahnya apakah masalah modal atau masalah sumber daya manusia (SDM) yang ada di tubuh BUMD PT. KIG tersebut. Ungkapnya
Lebih lanjut dia mengingatkan, perlunya evaluasi kinerja akan agar terciptanya sebuah penilaian baik output mau input bagi BUMD PT. KIG.
“Fokus Ornop berharap ketika kinerja dan masalah BUMD PT. KIG bisa selesai dan kepercayaan masyarakat petani kelapa kepada BUMD PT. KIG semakin membaik. karena keduanya memiliki korelasi yang saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan. Tentunya upaya maksimal, serta membutuhkan niat dan komitmen baik BUMD PT. KIG maupun pemerintah daerah.
Tambah Sekjen Fokus Ornop Indra Gunawan meminta Pemda Inhil, untuk memberikan perhatian yang serius dan lebih menekan evaluasi mengenai kinerja dari BUMD PT. KIG. Pemda harus melakukan upaya-upaya inventarisasi dan dokumentasi aset, legalisasi aset, pemanfaatan dan pengamanan aset mengingat modal yang telah di keluarkan oleh pemerintah daerah kepada PT. KIG.
“Ketika di singgung modal hanya Rp. 600 juta yang sebut direktur Ibnu Utama sebagai modal ecek-ecek, Indra Gunawan merespon ucapan tersebut sambil tertawa kecil, Sebagai seorang pemimpin tidak sepatantas nya mengeluarkan ucapan seperti itu. Intinya terlepas dari modal besar dan kecik kata - kata seperti itu hendaknya tidak diucapkan, yang di butuhkan PT. KIG pemimpin yang cerdas dan mampu membawa perubahan bagi petani kelapa dari yang kondisi tidak baik menimal menjadi baik. Ya ucapan saya ini bukan tanpa alasan, Percuma juga di kasih uang banyak tapi kalau tidak bisa mengelola dan menguntungkan bagi daerah. Manajemen yang baik itu adalah memiliki modal yang sedikit-dikitnya dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tutupnya
Berita Lainnya
4 Tahun 7 Bulan Jabat Sekda Inhil, Said Syarifuddin Tuliskan Pesan dan Kesan Ini Kepada Masyarakat Inhil
Negeri-Negeri Yang Tertua dan Mengandung Sejarah di Indragiri Hilir
Klaster Palembang, 6 ASN Pemko Pekanbaru Positif Corona
Spanduk JPKP di Copot Kades Sibuak, Atas Teguran Pemda, Ganti Dengan Spanduk HUT Kampar Ke 71
Komisaris Independen PT KIG Inhil, Haryanto: Tak Setuju Ekspor Kelapa Bulat di Larang
Pencegahan dan Mitigasi Ancaman Bahaya Hidrometeorologi Basah
Masyarakat Angkat Bicara terkait Limbah PT SIR Masuk Kesungai Desa Bongkal Malang
Akibat Limbah Perusahaan Masuk Sungai, Ketua Tim DPP LAI Izin IPAL PT KAS Minta di Kaji Ulang
Melalui Shalat Berjamaah Keliling, Personel Polsek Kuindra Sampaikan Himbauan Kamtibmas
Penghijauan Lingkungan Polsek Kelayang Inhu Lakukan Tanam Pohon Jenis Buah
DP2KBP3A Inhil Gelar Sosialisasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Seribu Parit di Desa Pengalehan Kecamatan Enok
Hotspot Kembali Marak di Riau, Terbanyak di Dumai dan Bengkalis