Andi Rachman Minta Menkes Segera Realisasikan Penambahan Vaksin Untuk Riau
BUALBUAL.com - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA meminta kepada Menteri Kesehatan untuk segera merealisasikan permintaan penambahan vaksin untuk Riau.
"Saya meminta dan berharap, bapak menteri Kesehatan bisa segera merealisasikan permintaan vaksin dari Pemerintah Provinsi Riau. Ini sangat mendesak. Kita juga minta kuota vaksin untuk Riau diperbesar," ujar mantan Gubernur Riau ini.
Sejak pekan pertama Juli 2021, Gubernur Riau sudah melayangkan surat kepada Menteri Kesehatan terkait permintaan tambahan vaksin. Pemprov Riau dalam surat itu menargetkan melakukan vaksin 30 ribu orang sasaran vaksin per hari. Dan butuh 210 ribu vaksin untuk 7 hari. Namun hingga kini, Kemenkes belum merealisasikan permohonan itu.
Terkait hal itu, menurut Andi Rachman, ia berupaya membantu agar Riau bisa segera mendapat vaksin tambahan. Ia juga sudah minta bantuan dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Lakalena, untuk ikut membantu mendesak Kemenkes agar segera bisa merealisasikan permintaan penambahan vaksin dan memperbesar kuota bagi Riau. Komisi IX merupakan mitra kerja Kemenkes.
Percepatan vaksinasi ini perlu segera diwujudkan untuk terciptanya herd imunity atau kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Riau kata Andi Rachman harusnya menjadi salah satu daerah prioritas yang diperhatikan pemerintah pusat. Kenapa? Karena daerah ini menyumbangkan begitu banyak kontribusi devisa dan pemasukan untuk negara baik dari migas, perkebunan, kehutanan dan berbagai sektor lainnya. Riau juga memberikan kontribusi luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jangan sampai, karena keterlambatan Menkes menyuplai vaksin membuat herd imunity sulit dicapai. Muaranya bisa mengganggu proses pemulihan ekonomi di Riau. "Kalau Riau terganggu bisa menggangu kontribusi Riau untuk pertumbuhan ekonomi Nasional juga. Makanya saya berharap ke Menkes untuk lebih memprioritaskan Riau," ujar anggota Komisi II DPR RI.
Hasil koordinasinya dengan Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Efendi diketahui bahwa TNI dan Polri sudah menyiapkan perangkat personil dalam rangka meningkatkan jumlah warga yang divaksin.
"Saya dapat informasi dari pak Kapolda, bahwa Riau saat ini sudah bisa melaksanakan vaksin untuk 70 ribu orang per hari. Tapi karena jumlah vaksinnya terbatas, hal itu belum bisa terjadi," ungkapnya
Bahkan Riau saat ini infonya hanya bisa melaksanakan vaksin 2.000 hingga 3.000 per hari. Jumlah yang kecil dan bisa memperlama proses terjadinya herd imunity.
Padahal, saat ini animo masyarakat untuk vaksin masih tinggi. Banyak masyarakat yang pingin vaksin, tapi malah vaksinnya belum tersedia.**
Berita Lainnya
BINDA Kepri Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak di Lapas dan Rutan Kota Batam dan Tanjungpinang
Naah, Mana yang Benar! Penelitian Prancis Sebut 80 Persen Perokok Lebih Terlindung dari Virus Corona
Dinkes Inhil Terus Optimalkan Kemampuan Penunggalangan Wabah
Bulan Kesadaran Kanker Darah, Dinkes Inhil Ajak Masyarakat Kenali Jenis, Penyebab dan Gejala
Dini Hari Ini, 55 Warga Bengkalis dan Bantan Kembali Tiba di Negeri Junjungan dari Malaysia
Realisasi Vaksinasi di Inhil Sudah 86 Persen, Belum Ada Nakes yang Mengeluh Sakit
Dinkes Inhil Mengelar Rock Port, Pemeriksaan Kesehatan serta Pembinaan dan kebugaran CJH Tahun 2023 di UPT Pukesmas Pulau Kijang
Waspada! Kaum Remaja di Riau Sangat Berpotensi Terjangkit HIV/AIDS
KONI dan Kadin Inhil Lakukan Vaksinasi Tahap Dua
Skrining Covid-19 Bisa Melalui Aplikasi Mobile JKN
Kontak dengan Pasien Positif Klaster BRI, Seorang Warga Meranti Diisolasi
Relawan Kemanusian Covid-19 Bersama Warga Tionghoa Sungai Guntung Atusias Bikin Tempat Cuci Tangan untuk Fasilitas Umum