Dinding Waduk Proyek Pengelolaan Air Minum di Kampung Tokojo Bintan Hancur

BUALBUAL.com - Proyek Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Bintan, dalam pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM di Kampung Tokojo Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, menjadi sorotan Publik.
Pasalnya, dinding proyek dengan Nilai Rp 1.553.165.439, 11 dan dikerjakan oleh CV Pribumi Jaya Mandiri ini telah rubuh sebelum diresmikan pemakaiannya.
Padahal proyek yang direncanakan untuk mengatasi masalah krisis air di Kawasan Kampung ini malah hancur begitu saja.
Menanggapi hal ini, salah satu masyarakat Bintan Timur, RW di Kampung Tokojo, Titin sangat kecewa dengan pengerjaan Proyek tersebut.
Pasalnya, dari awal pembangunan sampai saat ini pihak kontraktor tidak pernah terbuka didalam pembangunan proyek ini.
"Kita pernah minta Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak pernah dikasih. Dari awal juga sudah kita tegur cara mereka membangun kurang bagus . Karena seharusnya dipakai besi yang besar ini malah dipakainya besi yang kecil," ungkap Titin saat dikonfirmasi media ini, Sabtu(30/10) siang.
Tidak hanya itu, dalam pengerjaan proyek tersebut Kontraktor tidak mengeruk lumpur dalam yang ada di Kolam tersebut.
"Harusnya mereka bisa mengorek lumpur tersebut. Tetapi, sampai saat ini belum dilakukan," bebernya.
Titin pun mengaku kecewa dengan pihak CV Pribumi Jaya Mandiri selaku kontraktor dalam pengerjaan proyek tersebut. Karena Pembangunan ini tidak sesuai kesepakatan awal dengan warga sebelum melakukan pembangunan.
"Jujur kita sangat kecewa sekali dengan proyek seperti itu, kita pun gak nyangka bisa kayak gini kejadiannya," ucapnya.
Sementara itu, masyarakat Rasyid meminta Kementerian terkait agar mengevaluasi proyek tersebut. Karena menurutnya banyak sekali kejanggalan dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Sudah seharusnya zona integritas birokrasinya harus segera diawasi oleh kementerian terkait supaya kementerian dapat menilai kinerja dari proyek tersebut," sebutnya.
Berita Lainnya
Trending di Medsos Video Perambahan Kawasan TNTN di Pelalawan, Begini Penjelasan Kepala Balai dan Ungkap Fakta Lain Soal Warga yang Rekam
Banyak Ditemukan Pelanggaran, Kecamatan Bangkunat Dituntut Pemungutan Suara Ulang
Keluarga Korban Pencabulan Desak Kapolres Tubaba Segera Tangkap Terduga Pelaku
Disdik Inhil Bantah Tudingan Pemberitaan Terkait Keraguan Kebenaran Realisasi Dana BOS SDN 002 Selensen
Kebakaran di Desa Teluk Kelasa Hanguskan 1 Unit Rumah dan 2 Orang Luka Bakar
Iswadi Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru dapat Santunan Rp 50 Juta
Pengerjaan Proyek Kacapdin Lampura 'Kangkangi' UUD No 14 Tahun 2008
Speed Boat Tujuan Air Bagi Concong Tenggelam di Perairan Bantalan Tembilahan
PB HMI Sayangkan Gubernur Riau Tidak Termasuk 10 Orang Pertama di Vaksinisasi Covid-19
Kabar Duka, Aktivis Muda Riau Meninggal Pascakecelakaan di Banten
Siswa SMA di Riau Dikeroyok Hingga Babak Belur saat Turnamen Futsal Antar Sekolah
Amankan 343 Knalpot Brong, Dirlantas Polda Riau: Mengganggu Kenyamanan Masyarakat