Viral, Coretan Bertulis 'Jangan Maling Uang Rakyat, Periksa Bupati dan Sekda Kampar'

KAMPAR | BUALBUAL.com - Setelah gempuran aksi demontrasi pemuda dan mahasiswa, kini muncul coretan bertuliskan 'Periksa Bupati dan Sekda Kampar'.
Tulisan tersebut terpantau, Senin (14/2/2022), pukul 7.30 WIB, membuat heboh masyarakat Kampar yang ditulis disebuah dinding pagar penghalang pembangunan Taman Kota Bangkinang.
Salah seorang mahasiswa asal Kampar menduga tulisan coretan tersebut mengarah kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau untuk segera memeriksa Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
"Bupati Kampar diduga menerima suap kasus korupsi pembangunan RSUD Bangkinang dan pembangunan Taman Kota," terangnya kepada.
Tulisan tersebut pada siang ini terlihat sudah di hapus. Berdasarkan foto yang kita dapatkan, coretan dengan latar pagar atap penghalang pembangunan Taman Kota berwarna merah dibuat dengan cat berwarna putih, ada juga tulisan 'Jangan Maling Uang Rakyat' yang berjejer di sepanjang pagar.
"Apakah ini bagian dari sebuah vandalisme atau grafitti?. Atau hanya seruan yang dibuat oleh kelompok dalam menyalurkan keluh-kesah sebagai salah satu bentuk ekspresi menyoroti permasalahan korupsi yang menggerogoti APBD Kabupaten Kampar saat ini," sebutnya.
Untuk diketahui, saat ini banyaknya aksi demonstrasi yang mendesak Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau untuk memeriksa Bupati Kampar yang mereka duga terlibat menerima aliran dana korupsi pembangunan RSUD Bangkinang dan Taman Kota Bangkinang.
Berita Lainnya
Warga Pekanbaru Diresahkan dengan Kawanan Gajah Masuk Pemukiman, Rusak Ladang hingga Rumah
Tiga Perusahaan Sawit Milik Dedi Handoko Alimin Belum Lapor Jumlah Tenaga Kerja ke Disnaker Inhu
Tok Huzrin Diperiksa Kejati Kepri
Diskominfo Kota Tanjungpinang Terkesan Tebang Pilih dalam Penyaluran Anggaran Publikasi 2021
Jembatan Amblas, Jalan Penghubung Pekanbaru - Pelalawan Terputus
Terkait Penutupan Pertambangan Pasir, Ketua DPD REI Kepri Minta Pemerintah Berikan Solusi
Pedagang Mondar-Mandir Meratap Sedih, Inilah Penampakan Pasar Cik Puan Pekanbaru Usai Kebakaran Hebat
Kerugian Mencapai Rp800 Juta, Dua Bus Terbakar di Tampan Pekanbaru
Warga Kepenghuluan Teluk Bano I Minta PT DRA Siram Jalan yang Berdebu
Rusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja, 240 Proses Pidana dan 87 Orang Ditahan
Seorang Pemuda di Tembilahan Ditemukan Tewas Gantung Diri
Diduga Korsleting Listrik, Si Jago Merah Lahap Toko Kain di Tembilahan