Kejari Bintan Diminta Usut Dugaan Korupsi PT BIS di Bintan

BUALBUAL.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan mengkritik pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bintan oleh PT Bintan Inti Sukses (BIS) yang sampai saat ini belum menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemerintah Bintan.
Pasalnya, sejak ditunjuk untuk mengelola aset BUMD Bintan, sistem kelola PT BIS dinilai penuh dengan carut marut dan mengalami kerugian.
"Kita mau Kejari Bintan juga mau mengusut masalah BUMD Bintan dari mulai berdiri sampai sekarang tidak ada memberikan PAD sementara modal BUMD tersebut 18 M. Sudah 1 tahun lebih BUMD bintan di kelola oleh PT BIS dan berjanji akan memajukan BUMD dan memberikan PAD ternyata sampai saat ini juga nol," tegasnya kepada media ini, Senin (18/10) pagi.
Toha menilai banyaknya biaya operasional yang tidak masuk akal dalam pengelolaan PT BIS ini dan sistem administrasi yang terkesan ditutup-tutupi oleh Pemkab Bintan.
"Laba dari pengelolaan BUMD tersebut banyak habis dioperasikan yang tidak masuk akal dan diduga banyak permainan administrasi dan yang anehnya pemkab bintan seolah - olah tutup mata," bebernya.
Sementara itu, Tarmizi selaku anggota DPRD Bintan menyarankan agar Pemkab Bintan memutuskan hubungan kerja dengan PT BIS dan menggantinya dengan kepada yang sanggup memberikan PAD buat Kabupaten Bintan.
"Misalnya saja pasar Barek motor. Kasih aja sama siapa yang sanggup mengelola. Tetapi, mereka harus bayar misalnya saja 200 juta pertahun. Rugi atau untung Pemerintah tidak usah ambil pusing lagi," sebutnya.
Jangan seperti saat ini, kata Tarmizi, Pengelolaan yang dilakukan PT BIS yang dinilai merugi dan tidak menghasilkan PAD untuk Pemkab Bintan.
"Masak Pemkab harus nombok 18 juta buat kerugian PT BIS tahun ini," tutupnya.
Berita Lainnya
Perusahaan Mangkir Saat Dipanggil DPRD Inhil, Praktisi Hukum Siap Dampingi Masyarakat
Gerai BRI Link Pekanbaru Dirampok orang Bersenpi, Kerugian Mencapai Belasan Juta Rupiah
Miliki Riwayat Perjalanan Ke Abudabi, 1 Warga Inhil Terkonfirmasi Positif Covid-19
Akan Lakukan Pertemuan dengan Bea dan Cukai, Rombongan Keluarga H Permata Tiba di Karimun
Mantan Ketua REI Riau Akhirnya Menguasai Penuh Atas Tanahnya yang Selama ini Bersengketa
Innalillahi wa inna ilaihi Raji'un, Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid Meninggal Dunia
Puluhan Rumah Warga Sanglar Inhil Rusak Akibat Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Pemdes Pulau Potoh Bintan Bungkam Terkait Sisa Ganti Rugi Lahan Milik Warga
Banjir Bandang di Sukabumi Akibat Luapan Air Sungai karena Hujan Deras
Barang - barang Korban Kecelakaan SB Evelyn Calisca Bisa Diambil di Polsek Kateman
Sengketa Lahan Dua Desa di Rohil Hingga Kini Belum Tuntas
Masih Ada Warga Tanjungpinang yang Belum Memahami Pentingnya Prokes