Jumlah Produksi Darah Indonesia Masih Rendah, Perwira Polri Kampanyekan Donor

BUALBUAL.com - Rahasia orang-orang yang senantiasa tampil bugar ternyata rutin mendonorkan darahnya. Ini selaras dengan riset Mental Health Foundation yang menyebut donor darah dapat mengurangi stres, meningkatkan persepsi terhadap keadaan emosional yang meliputi kepuasan hidup dan kebahagiaan hidup (emotional well-being). Manfaat positif itu juga dapat dirasakan kesehatan tubuh, membantu menyingkirkan perasaan negatif, menciptakan rasa saling memiliki dan mengurangi perasaan kesepian (isolation).
Polisi putra Riau yang satu ini juga telah lama rutin mendonorkan darahnya di PMI Kota Pekanbaru Jalan Diponegoro IX No.15 Pekanbaru. Kompol Deny Saputra namanya, dengan seragam lengkap, perwira satu melati di pundak itu mengaku kegiatan donor darah sudah dijalaninya selama 5 tahun terakhir.
Manfaat bugar memang bukan alasan utama Deny untuk mendonorkan darahnya, Deny menyebut stok darah dari pendonor relatif masih rendah di Indonesia.
"Temuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan Indonesia kekurangan jumlah produksi darah secara nasional, yaitu sekitar 500.000 kantong tiap tahunnya," jelas Deny.
Ia menyebut, kebutuhan darah saat pandemi itu sangat banyak, sehingga ia mendedikasikan dirinya untuk menjadi pendonor.
"Kami bersama rekan yang lain selalu mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah," jelas Deny, yang saat ini menempuh pendidikan di Serdik Sespimmen angkatan 62, Sabtu (28/5/2022).
Meski angka kasus Covid-19 semakin turun, tak membuat kebiasaan Deny surut. Ia menyebut jika, berdonor menjadikan dirinya lebih sehat dan tentu bermanfaat bagi orang lain untuk kemanusiaan.
"Yang pasti dengan donor bisa membuat kita lebib sehat, sel darah kita akan beregenerasi. Selain itu tentu bisa membantu orang lain yang tengah membutuhkan darah, Mengingat, aksi kemanusiaan ini bisa dilakukan oleh semua orang dan untuk kepentingan orang lain," tandasnya.
Selain itu, lanjut Deny, saya rasa juga tentunya kegiatan donor darah bermanfaat untuk kesehatan. Selain memperlancar aliran darah juga mencegah penyumbatan arteri, sehingga orang yang mendonorkan darahnya kira-kira mampu menurunkan serangan jantung hingga 88 persen.
"Itu yang saya baca manfaatnya," singkat Deny. (*)
Berita Lainnya
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Gaung Tahun 2022-2024
Pasien PDP COVID-19, Asal Abung Surakarta Lampung Utara Meninggal Dunia
Pemberlakuan Status UHC, Bela Purwakarta Desak BPJS Kesehatan Sosialisasi Secara Masif
Mandau Pimpin ODP, Disusul Bahtin Solapan Dan Pinggir
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di RSKI Bertambah
Kadiskes Rahmi Indrasuri Bersama Pj Ketua TP PKK Inhil Hadiri Puncak Peringatan Harganas Ke-31 di Semarang, Jateng
Dinas Kesehatan Inhil Menilai Kader Posyandu Berprestasi di Tembilahan
Cegah Stroke Sedini Mungkin, Kadiskes Inhil Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat dan Olahraga
Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Mengwujudkan Kantor Sehat, Aman dan Nyaman Melalui K3 Perkantoran
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2024
Prevalensi Balita Stunting di Kuindra Tercatat 22 Persen
Kembali, 1 PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh